Jakarta, mediakota.com – Sebanyak 31 perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara (TNI AU) dirotasi dan dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, salah satunya adalah Pati TNI AU yang menduduki jabatan Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat).
Dengan demikian, jabatan Dankopasgat akan diemban oleh Marsma TNI Deni Muis yang menggantikan pejabat lama yaitu Marsda TNI Yudi Bustami yang akan menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun). Marsma TNI Deni Muis bukanlah nama baru di lingkungan pasukan khusus TNI AU karena jabatan ia sebelumnya adalah Wadan Kopasgat.
Kebijakan rotasi dan pengobatan tersebut mengacu pada Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Selain Pati TNI AU, pada surat keputusan yang sama juga telah ditetapkan rotasi serta mutase terhadap 62 Pati TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan 8 Pati TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Melansir keterangan Puspen TNI dalam laman resminya, Senin (6/1) disebutkan nama-nama puluhan Pati TNI AU yang dirotasi serta dimutasi tersebut adalah Marsdya TNI Kusworo dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun ); Marsda TNI Mohammad Syafii dari Aspers Panglima TNI menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) (Sertijab Menunggu Keppres); Marsda TNI Djohn Amarul, SAB dari Aspers KSAU menjadi Aspers Panglima TNI; Marsma TNI Yostariza dari Kadisminpersau menjadi Aspers KSAU; serta Kolonel Pnb Hendrayansyah dari Sesdisopslatau menjadi Kadisminpersau.
Selanjutnya Marsda TNI M. Fadjar Sumarijadji dari Koorsahli KSAU menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun); Marsda TNI I Wayan Sulaba dari Staf Khusus KSAU menjadi Koorsahli KSAU; dan Marsda TNI Oki Yanuar dari Dankoharmatau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun); Marsma TNI Asfan Jauhari dari Waaslog KSAU menjadi Dankoharmatau; dan Marsma TNI Suryanto dari Aslog Kaskoopsudnas menjadi Waaslog KSAU.
Lima nama Pati TNI AU lainnya adalah Kolonel Tek Imam Prayogo dari Pamen Disaeroau menjadi Aslog Kaskoopsudnas; Marsma TNI Juli Heryanto Ginting dari Danlanud Atang Sendjaja (Ats) menjadi Staf Khusus KSAU; Kolonel Pnb Ferdinand Picaulima dari Pamen Sopsau menjadi Danlanud Ats; Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama dari Danlanud Sultan Hasanuddin (Hnd) menjadi Staf Khusus KSAU; serta Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto dari Ir Koopsud I menjadi Danlanud Hnd.
Kemudian terdapat nama Marsma TNI Dedy Susanto dari Staf Khusus KSAU menjadi Ir Koopsud I; Marsma TNI David Yohan Tamboto dari Asops Kaskoopsudnas menjadi Staf Khusus KSAU; Marsma TNI M. Yani Amirullah dari Staf Khusus KSAU menjadi Asops Kaskoopsudnas; Marsma TNI Dedy llham S.Salam dari Danlanud Manuhua (Mna) menjadi Staf Khusus KSAU; dan Marsma TNI Heri Kris Drihandaka dari Karo Pengamanan Setmilpres Kemensetneg RI menjadi Danlanud Mna.
Pati TNI AU lainnya adalah Marsma TNI Ridha Hermawan dari Kadispamsanau menjadi Staf Khusus KSAU; Kolonel Sus Rachmat Mestika dari Paban Utama A-5 Dit A Bais TNI menjadi Kadispamsanau; Marsma TNI I Nyoman Sumantha dari Irben Itjenau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun); Marsma TNI Moch. Ishak Sugandi dari Staf Khusus KSAU menjadi Irben Itjenau; dan Marsma TNI Tri Bowo Setyo C dari Kaskogartap II/Bdg menjadi Staf Khusus KSAU.
Lebih lanjut terdapat nama-nama Kolonel Pas Novlamirsyah dari Paban II/Jianevallat Ditjian Kodiklatau menjadi Kaskogartap II/Bdg; Marsda TNI Widyargo Ikoputra dari Wadan Kodiklat TNI menjadi Staf Khusus KSAU; Marsda TNI Rudy Iskandar dari Direktur Sumatera dan Kalimantan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Wadan Kodiklat TNI; dan Kolonel Pom Muhammad Nur dari Kasubdit Sumatera Wilayah I pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
( Agustinus )