Sorotjakarta,-
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Panca Sakti Bekasi menggelar ujian skripsi bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Program Studi Bahasa Inggris.
“Alhamdulillah pada hari ini kita telah melaksanakan sidang pertama untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan yang terdiri dari Prodi Pendidikan Anak Usia Dini dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.” Kata Dr. Yon A. E., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Panca Sakti, baru-baru ini di ruang kerjanya.
Sidang ujian skripsi diikuti 43 mahasiswa yang berasal dari Prodi Bahasa Inggris sebanyak 14 siswa dan 29 siswa dari Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai syarat yudisium dengan harapan kualitas lulusan fakultas Ilmu Pendidikan Univetsitas Panca Sakti lebih meningkat dari tahun ke tahun sehingga kata Dekan, nantinya akan menjadi bekal mereka jika bekerja dan terjun ke masyarakat.
Ujian skripsi yang berlangsung di Kampus A Universitas Panca Sakti, Jalan Raya Hankam No. 54 Jatirahayu, Pd. Melati, Kota Bekasi dilakukan oleh 2 orang Dosen penguji bagi masing-masing mahasiswa.
Dalam kesempatan ini Dekan menuturkan jika pelaksanaan ujian skripsi tahun 2024 sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia mengatakan untuk tahun ini lebih diperketat.
“Jauh sekali perbedaannya dibanding tahun sebelumnya, jika tahun lalu kita tidak ada tes TOEFL (test of english as a foreign language) yakni tes untuk mengukur kemampuan bahasa inggris mahasiswa, namun pada tahun ini kita terapkan agar siswa yang ingin lulus harus mengikuti tes TOEFL terlebih dahulu, karena kita mengetahui TOEFL itu sangat penting buat mahasiswa, itu akan menjadi nilai tambah bagi seorang guru PAUD memiliki keahlian bahasa inggris dan seorang ekonom memiliki kemampuan Bahasa Inggris.” Tutur Yon lagi.
“Selain itu pada tahun ini kita juga menerapkan aplikasi, jadi mahasiswa yang ingin melaksanakan tugas akhir wajib melakukan cek plagiarisme sebelum mendaftar sidang, kemudian mereka melakukan tes TOEFL dan terakhir skripsi yang mereka buat harus dikeluarkan dalam bentuk jurnal yang disimpulkan menjadi sebuah artikel dan dipublikasikan ke jurnal tertentu.” Pungkas Yon.(yr)