Sweat And Sync: Kalapas Selong Pimpin Tren Rapat Pagi Sambil Jogging Bersama Pegawai

Selong, Lombok Timur – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong Lombok Timur, Kanwil Kemenkuham NTB, kembali menjadi sorotan dengan inovasi terbarunya dalam manajemen kepegawaian. Kepala Lapas (Kalapas) Selong Ahmad Sihabudin, menginisiasi program “Sweat and Sync”, sebuah konsep rapat pagi yang dipadukan dengan aktivitas jogging bersama seluruh pegawai.
“Ini bukan sekadar olahraga atau rapat biasa .”Kami menggabungkan keduanya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis, sehat, dan produktif.” Ucap Pak kalapas saat memberikan sambutan ( Jumat 11/10/2024)
Program yang dimulai sebulan lalu ini dilaksanakan setiap hari Jumat, setelah melaksanakan apel pagi. Selama 30 menit jogging ringan, Pak Kalpas dan tim membahas agenda harian, evaluasi kinerja, hingga brainstorming ide-ide baru untuk pengembangan Lapas.
Ahmad Saepandi, Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, mengaku awalnya skeptis dengan ide ini. “Saya pikir bagaimana bisa efektif rapat sambil berlari? Tapi ternyata, pikiran jadi lebih jernih dan ide mengalir lebih lancar,” jelasnya dengan napas sedikit terengah seusai sesi jogging pagi ini.
Selain meningkatkan kebugaran fisik, program ini juga berdampak positif pada kinerja dan hubungan antar pegawai. Asyfaqoni dari Bagian Administrasi mengatakan, “Kami jadi lebih akrab satu sama lain. Sekat-sekat jabatan seperti mencair saat kami berkeringat bersama.”
Efektivitas program ini terlihat dari peningkatan produktivitas kerja. Data internal Lapas Selong menunjukkan kenaikan efisiensi kerja hingga 15% dalam sebulan terakhir.
Ka Kanwil Kemenkumham NTB Parlindungan, memuji inisiatif ini. “Ini adalah bentuk inovasi manajemen yang patut diapresiasi. Menggabungkan aktivitas fisik dengan proses kognitif dapat meningkatkan kreativitas dan problem-solving,” jelasnya.
Ahmad Sihabudin berharap inovasi ini bisa menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lain di Indonesia. “Kami ingin mengubah persepsi bahwa bekerja di lapas itu membosankan dan statis. Dengan ‘Sweat and Sync’, kami membuktikan bahwa kami bisa dinamis, inovatif, dan tetap bugar,” tambahnya dengan semangat.
Program ini juga sejalan dengan visi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia.
Sementara Pak Kalapas Ahmad sihabudin dan tim terus berlari membahas rencana hari ini, satu hal menjadi jelas: di Lapas Selong, perubahan positif tidak hanya diharapkan dari para warga binaan, tapi juga dimulai dari para pegawainya sendiri.

( Agustinus )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *