Manggar, Belitung Timur – Polres Belitung Timur menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 untuk memaparkan capaian kinerja selama satu tahun terakhir. Bertempat di Joglo Graha Patriatama Mapolres Belitung Timur yang dipimpin langsung oleh Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe, S.H.,S.I.K., M.H. Senin (30/12/2024) pukul 14.30 WIB.
Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe, S.H.,S.I.K.,M.H yang didampingi oleh Wakapolres Kompol Evry Susanto,S.H., S.I.K.,M.H, Kabag Ops AKP Yandri C. Akip, S.H.,M.H, Kasatreskrim AKP Ryo Guntur Triatmoko, S.Tr.K., M.H, Kasat Narkoba IPTU Panggil Saragih, Kapolsek Gantung AKP Fajar Riansyah Pratama, S.T.K.,S.I.K.,M.H, Kasat Lantas, Kapolsek Dendang mengungkapkan trend peningkatan kriminalitas dan langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan. Ia menekankan pentingnya sinergitas antara Polri dan Insan Pers juga Masyarakat untuk menjaga situasi kondusif di wilayah Kabupaten Belitung Timur.
Data yang dipaparkan oleh Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe, S.H.,S.I.K.,M.H menyangkut kriminalitas selama Tahun 2024 itu kenaikan mencapai 11,9 % dimana JTP (Jumlah Tindak Pidana) berjumlah 94 kasus. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Tahun 2023 itu yang mencatat JTP 84 kasus.
Berdasarkan dari jumlah tersebut, Polres Belitung Timur telah berhasil menyelesaikan 90,1 % atau 86 kasus. Beberapa kasus menonjol termasuk pencurian, penganiayaan dan pembunuhan mengalami kenaikan sebesar 6,6% dengan Tambahan 5 kasus baru.
Kapolres Indra juga menjelaskan terkait kejahatan transnasional, mengenai perdagangan manusia dan penyelundupan. Dalam hal ini menurun 33%.
” lain dengan kasus yang merugikan negara, itu mengalami peningkatan yang signifikan artinya 100% dimana penambahan adanya 6 kasus baru di tahun 2024 ini,” terang Kapolres Indra.
Mengenai kasus tindak pidana Narkotika, disebutkannya menjadi perhatian yang serius. Karena adanya peningkatan dibandingkan di tahun 2023.
” tindak pidana Narkotika ada kenaikan sebanyak 8 kasus. Peningkatan ini mencakup jumlah barang bukti yang disita dan tersangka berhasil kami amankan,” ujar Kapolres Indra.
Kapolres Indra juga tekankan bahwa Polres Belitung Timur akan memberantas jaringan Narkoba di wilayah Kabupaten Belitung Timur.
” Kami berkomitmen akan terus meningkatkan upaya penyelidikan guna memberantas jaringan Narkoba di wilayah Beltim ini karena mengingat dampak yang akan merusak masyarakat dalam hal ini generasi muda,” tekadnya.
Kapolres Indra juga katakan, untuk kasus penemuan mayat, Polres Belitung Timur mencatat ada 12 kasus di tahun 2024. Dimana 6 mayat ditemukan karena menderita penyakit, 2 kasus mayat bunuh diri, 3 mayat tanpa identitas dan 1 kasus pembunuhan.
Lanjut lagi, mengenai lalu lintas berdasarkan data itu meningkat. Yaitu peningkatan di jumlah pelanggaran dan kecelakaan. Kami sudah lakukan langkah-langkah preventif termasuk patroli rutin dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Meski demikian, tingginya angka pelanggaran menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih efektif lagi kedepannya,” ungkapnya.
Selain itu juga, Polres Belitung Timur mengevaluasi di lingkup internalnya. Dimana ada beberapa personil Polres Belitung Timur yang terlibat pelanggaran. Yang akibat dari perbuatan pelanggannya itu berujung pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
” ada 3 personil kami yang kami lakukan PTDH dimana 2 diantaranya disebabkan tidak masuk kerja lebih dari 30 hari dan 1 disebabkan terlibat kasus narkoba,” jelasnya.
Polres Belitung Timur juga di tahun 2024 mendapatkan piagam penghargaan pada penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik oleh Ombudsman RI. Penghargaan ini oleh Polres Belitung Timur jadikan motivasi untuk semakin meningkatkan kinerja kedepannya.
” saya sangat mengapresiasi atas kinerja seluruh personel Polres Belitung Timur. Kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Belitung Timur, juga para Insan Pers atas dukungan dan kerjasamanya dalam menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Belitung Timur,” katanya.
Polres Belitung Timur juga telah sukses mengamankan perayaan Natal dan sedang mempersiapkan pengamanan Tahun Baru 2025 melalui Operasi Lilin Menumbing Tahun 2024.
” langkah-langkah pengamanan dilakukan di gereja-gereja dan pusat keramaian yang menjadi titik lokus, dimana kami bersinergi dengan TNI, Pemda dan masyarakat untuk memastikan situasi tetap kondusif,” sebutnya.
Kapolres Indra juga menegaskan komitmen Polres Belitung Timur dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta akan terus meningkatkan pelayanan kepada publik.
” untuk itu, kami mohon dukungan dan kerjasama dari masyarakat terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” pungkasnya.