Manggar, Belitung Timur – Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Peningkatan indeks SPBE daerah ini tidak lepas dari berbagai aspek strategis yang menjadi pendongkrak utama keberhasilannya.
Hasil ini berdasarkan evaluasi terbaru Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), indeks SPBE Beltim berhasil mencapai skor 4,16 (kategori sangat baik). Capaian ini menempatkan Beltim sebagai yang terbaik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov Babel).
Bupati Belitung Timur Drs. Burhanudin, S.H menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan ini. Karena Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Belitung Timur dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, transparan dan berbasis tekhnologi.
” Pengakuan ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh OPD, ASN dan Masyarakat Belitung Timur. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis digital,” tekadnya.
Drs. Burhanudin,S.H yang akrab dipanggil Aan mengungkapkan bahwa ada beberapa aspek kunci yang berkontribusi terhadap pencapaian ini.
” Peningkatan indeks SPBE tidak terjadi secara instan. Ini adalah hasil dari kolaborasi, inovasi, dan komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan berbasis teknologi,” ujarnya, Jumat (3/1/2025).
Aan juga berharap masyarakat semakin merasakan manfaat dari layanan publik yang lebih cepat, mudah, dan transparan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP), Bayu Priyambodo,S.E.,M.T mengatakan Kabupaten Belitung Timur merupakan Kabupaten yang baru akan berulang tahun ke 22 pada tanggal 27 Januari ini. Hal ini menjadi prestasi yang membanggakan.
” Saya dilantik menjadi kadiskominfo SP pada tanggal 3 Januari 2022 dengan berbekal Indeks SPBE tahun 2021 dengan nilai 2.15 (Kategori Cukup). Dan bagi Kami, capaian ini wujud kinerja sepenuh hati Kami untuk Negeri,” ujar MB panggilan akrab Bayu Priyambodo.
MB menyebutkan bahwa hasil tersebut menunjukkan kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya, di mana pada 2023 nilai SPBE Beltim adalah 3,56, dan pada 2022 serta 2021 masing-masing mencapai 2,7 dan 2,15.
Ia berharap Pemkab Beltim dapat terus melakukan lompatan dalam reformasi birokrasi yang terintegrasi dengan sistem SPBE.
Sebagai informasi, berikut adalah aspek-aspek utama yang menjadi pendongkrak indeks SPBE Belitung Timur, diantaranya :
1. Kebijakan
Komitmen dan “political will” kepala daerah merupakan kunci, dimana dukungan penuh dari kepala daerah menjadi faktor kunci dalam menggerakkan semua elemen pemerintahan untuk beradaptasi dengan teknologi digital.
2. Layanan Publik dan Penerapan Aplikasi Terintegrasi seperti layanan perencanaan, penganggaran dan keuangan, layanan pengaduan publik dan layanan kepegawaian berbasis elektronik
3. Layanan Administrasi
layanan adminstrasi elektronik berbasis digital guna memperpendek tangga layanan yang menempatkan masyarakat sebagai fokus aktor utama pelayanan.
4. Penyelenggaraan SPBE
Pemerintah Kabupaten Beltim terus berinovasi menyediakan layan publik yang optimal guna mendukung operasional penyelengaraan SPBE.
5. Teknologi informasi
Pemerintah daerah secara konsisten memantau dan mengevaluasi efektivitas implementasi SPBE untuk memastikan pemanfaatan teknologi berjalan sesuai target. *