Lotim, mediakota.com – H. Haerul Warisin Bupati Lombok Timur resmi melantik delapan staf khusus di Pendopo Bupati, Kamis (10/4). Mereka ditugaskan untuk mempercepat strategi program daerah.
Yang menarik dari pelantikan ini, salah satu dari delapan staf itu dijuluki “Ustaz gaul” yang dipercaya menangani bidang investasi. Bukan karena tanpa. Ustad Gaul ini dikenal memiliki jaringan yang kuat hingga ke luar negeri.
“Beliau punya tempat wisata dan penginapan di Sembalun. Juga membangun masjid dan tempat ibadah tanpa sepeser pun dana APBD,” ungkap Bupati Haerul dalam Perayaannya.
Sang ustaz disebut mampu menghadirkan investasi dari luar negeri demi membantu masyarakat Lombok Timur.
“Jaringan beliau ini luar biasa. Ini yang kami perlukan untuk mendatangkan investasi langsung ke daerah,” tegas Bupati.
Acara pelantikan ini pun secara terbuka diadakan agar tidak ada kesan ‘sembunyi-sembunyi’ seperti yang terjadi di daerah lain.
“Saya lihat ada satu daerah, staf khususnya 30 orang, tapi kami tidak tahu siapa saja mereka. Kami tidak mau seperti itu,” cetus Bupati.
Menurutnya, delapan staf khusus yang dikukuhkan hari ini bukanlah orang asing. Mereka adalah mantan pejabat dan tokoh yang sudah paham algoritma.
“Mereka hadir bukan untuk menyaingi OPD, tapi memperkuat koordinasi. Setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan. Maka mereka kami hadirkan untuk menutup kekurangan itu,” jelasnya lugas.
Pak Bupati juga menyoroti lemahnya dukungan anggaran pada sektor investasi.
“Dinas investasi anggarannya kecil. Padahal, jika ada investor besar masuk seperti Aman Mineral di Sumbawa, nilainya bisa triliunan. Kalau staf khusus bisa datangkan itu, kenapa tidak?” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa salah satu staf khusus, khususnya bidang informasi dan komunikasi, tidak digaji.
“Dia hanya butuh SK. Itu untuk mempermudah komunikasi kita dengan urusan. Tidak semua staf harus digaji,” ujarnya.
Berikut daftar delapan staf khusus yang dilantik:
1. Bidang SDM: Lalu Suwandi
2. Bidang Pariwisata: Ahmad Rozi
3. Bidang Ketenagakerjaan: Arsa Ali Umar
4. Bidang Pemerintahan Desa: Lalu Irwandi
5. Bidang Informasi dan Komunikasi: Ilham Arsena
6. Bidang Kesehatan: Suprayitno
7. Bidang Pertanian: H. Badaruddin
8. Bidang Investasi: Zamroni
Selanjutnya Bupati berharap para staf khusus ini segera tancap gas dan bekerja sesuai bidangnya. “Yang penting koordinasi, dan jangan jalan sendiri-sendiri,” simpulnya penuh harap.
( Maru )