Bupati Fauzi Tuntaskan Satu Bab Kepemimpinan di Sumenep | Bab Dua, Bersama: Membangun Masa Depan yang Lebih Baik

Sumenep, mediakoya.com – Di penghujung tahun 2024, Kabupaten Sumenep bagaikan sebuah orkestra yang telah memainkan simfoni perubahan yang indah. Bupati Dr. H. Ach. Fauzi Wongsoyudo, konduktor utama dalam orkestra ini, telah berhasil mengiringi masyarakat Sumenep menuju babak baru kemakmuran dan kesejahteraan.

Perjalanan kepemimpinan Fauzi bagaikan sebuah saga yang menginspirasi. Dari panggung wakil bupati, ia naik tahta sebagai pemimpin tertinggi, menjadi satu-satunya bupati dalam sejarah Sumenep yang menjabat selama dua periode berturut-turut. Prestasi ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan kecintaannya pada tanah kelahiran.

Bagi Fauzi, rakyat adalah nadi yang menghidupinya. Ia melayani dengan ketulusan hati, bagai seorang pelayan yang siap sedia memenuhi segala kebutuhan rakyatnya. Meski terkadang dihadapkan pada perbedaan pendapat, Fauzi senantiasa merangkul semua pihak dengan tangan terbuka. Baginya, setiap warga Sumenep adalah bagian dari keluarga besar yang harus disatukan.

Dalam kesunyiannya, Fauzi menuangkan segala isi hatinya dalam syair-syair lagu. Lagu “Mencintai Tanpa Dincintai” menjadi cerminan betapa dalamnya cinta beliau kepada masyarakat. Melalui lagu ini, Fauzi mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Sumenep yang lebih baik.

Salah satu program unggulan Fauzi adalah pengembangan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM). Baginya, UMKM adalah tulang punggung perekonomian rakyat. Dengan berbagai inisiatif, seperti penyelenggaraan event musik dan pameran produk UMKM, Fauzi berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Meski ada sebagian pihak yang skeptis, Fauzi tetap teguh pada pendiriannya. Baginya, setiap langkah yang diambil adalah demi kepentingan masyarakat. Lagu “Hanya Orang Biasa” menjadi bukti kerendahan hatinya. Ia sadar bahwa dirinya hanyalah seorang pelayan rakyat yang ingin memberikan yang terbaik.

Puncak dari semua perjuangan Fauzi adalah kemenangan mutlak dalam pemilihan kepala daerah. Masyarakat Sumenep telah memberikan mandat kepadanya untuk melanjutkan pembangunan Sumenep. Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, Fauzi akan menggelar lomba musik saur tong tong se-Madura. Acara ini diharapkan dapat menghibur masyarakat dan sekaligus mempromosikan budaya Madura.

Bupati Fauzi telah berhasil mengubah wajah Sumenep. Di bawah kepemimpinannya, Sumenep tumbuh menjadi daerah yang maju dan sejahtera. Kiprahnya menjadi inspirasi bagi pemimpin-pemimpin daerah lainnya. Semoga melodi perubahan di Bumi Sumenep terus bergema dan menginspirasi generasi mendatang

Lomba musik saur tong-tong tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan budaya dan tradisi Madura. Bupati Ach. Fauzi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta melestarikan warisan budaya leluhur. “Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan kesenian tradisional Madura,” ajak Bupati.

  1. (R.M Hendra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *