Wakil Bupati Sukardi Pimpin Rapat Evaluasi Program Beasiswa Kedokteran, Kerja Sama Dengan UNTAN Ditunda Sementara

KAPUAS HULU MEDIAKOTAPemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah menggelar Rapat Evaluasi Program Beasiswa Pendidikan Kedokteran Jalur Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, pada Jumat (31/10/2025) di Ruang Rapat Bupati Kapuas Hulu.

Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Sukardi, S.M., serta dihadiri oleh perangkat daerah dan Tim Pelaksana Seleksi Beasiswa Kedokteran. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan program beasiswa kerja sama yang telah berjalan sejak tahun 2005, sekaligus membahas rencana program tahun 2026.

Berdasarkan hasil evaluasi, sejak tahun 2005 hingga 2025 jumlah mahasiswa asal Kapuas Hulu yang dibiayai melalui program beasiswa kedokteran mencapai 65 orang, terdiri dari 21 laki-laki dan 44 perempuan. Dari jumlah tersebut :17 orang telah berstatus PNS sebagai dokter umum, 9 orang berstatus tenaga kontrak/honorer, 10 orang telah menyelesaikan sarjana kedokteran dan sedang menjalani proses profesi (Iship), 29 orang masih menempuh pendidikan kedokteran.

Dengan demikian, pada tahun 2030 mendatang diperkirakan jumlah dokter umum asal Kapuas Hulu mencapai 65 orang, yang dinilai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas.

Saat ini, jumlah dokter umum yang bertugas di Kapuas Hulu sebanyak 46 orang, terdiri dari 11 orang di RSUD dr. Achmad Diponegoro dan 35 orang di berbagai puskesmas. Berdasarkan proyeksi kebutuhan, total dokter umum yang diperlukan hingga tahun 2030 mencapai 57 orang, sehingga kebutuhan diperkirakan sudah terpenuhi.

Melalui hasil pembahasan dan pertimbangan kondisi keuangan daerah, rapat evaluasi memutuskan bahwa kerja sama program beasiswa kedokteran dengan Universitas Tanjungpura ditunda sementara, mengingat kebutuhan dokter umum di Kapuas Hulu sudah tercukupi.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Sukardi menyampaikan bahwa evaluasi program dilakukan untuk memastikan efektivitas pelaksanaan beasiswa dan penyesuaian dengan kebutuhan daerah.

“Program beasiswa kedokteran ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan. Namun kita juga perlu melakukan penyesuaian agar program berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujarnya.

Hasil rapat evaluasi ini akan dijadikan bahan pertimbangan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam menentukan arah kebijakan program beasiswa kedokteran di masa mendatang, guna memastikan pemenuhan tenaga kesehatan yang optimal bagi masyarakat Kapuas Hulu

Wartawan Kab Kapuas Hulu : Rizky Putra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *