Polda Babel Bersama Polres Beltim Dan Polsek Gantung Berhasil Amankan 8 Truk Pasir Timah Yang Akan Diselundupkan Ke Malaysia

Belitung Timur – Polda Kepulauan Bangka Belitung bersama Polres Belitung Timur dan Polsek Gantung berhasil mengamankan 8 truk berisi pasir timah kering yang rencananya akan dikirim ke luar daerah melalui pelabuhan nelayan Gantung. Rabu (29/1/2025) pukul 01.30 malam.

Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe, S.H., S.I.K.,M.H saat ditemui seusai acara Sosialisasi Penanganan Kenakalan Remaja Dan Pembekalan Wawasan Dalam Menghadapi Permasalahan Sosial Di Kalangan Remaja yang merupakan kerjasama Pemkab Beltim dan Polres Beltim digelar di Aula pertemuan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur. Jum’at (31/1/2025). Menyebutkan bahwa benar adanya pengamanan truk pengangkut timah tersebut yang beberapa diamankan di dekat pelabuhan nelayan di sungai Gantung.

” Semua truk ( 8 truk pengangkut timah) berikut BB juga para supir sekarang masih ada di Polsek Gantung. Dan nantinya akan dibawa ke Polres Beltim,” terang Kapolres Indra.

Kapolres Indra juga katakan BB tersebut dibawa ke Polres Beltim untuk dimasukkan ke gudang penyimpanan barang bukti. Dan yang punya timah juga sudah tertangkap dan diamankan.

” Untuk tersangka ( yang punya timah ini ) sudah diamankan. Dia ada di Jakarta dan akan dibawa ke Polda Babel untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kapolres Indra.

Berdasarkan pantauan Mediakota.com, saat pemeriksaan dan penghitungan di Polsek Gantung, kamis (30/1/2025) sore. Jumlah seluruh pasir timah yang ada di 7 truk (satu truk saat pemeriksaan dan penghitungan masih dalam pengejaran) itu masing-masing berbeda jumlahnya tiap truk. Namun dari pemeriksaan dan penghitungan ada sekitar 1022 karung dengan berat masing-masing 50 kg.

Dan sore hari ini, Jum’at (31/1/2025). Seluruh BB dilakukan pengecekan dan penghitungan kembali sebelum akhirnya dimasukkan ke gudang penyimpanan barang bukti di Mapolres Belitung Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *