Sumenep, Mediakota.com – Di jantung Madura, tepatnya di Sumenep, angin perubahan kembali berhembus, membawa serta harapan baru bagi masyarakat kepulauan. Setelah gemuruh aspirasi yang bagai ombak menerjang karang, kini hadir angin segar dukungan yang menggema.
Ach. Supyadi, SH, MH, sosok pengacara muda nan flamboyan yang juga merupakan representasi intelegensia masyarakat, tampil sebagai nahkoda yang mengarahkan layar dukungan penuh pada kepemimpinan periode kedua Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsoyudo.
Bak petir di siang bolong, aksi vokal Ach. Supyadi sebelumnya menjadi katalisator bagi perhatian sang pemimpin terhadap denyut nadi pembangunan di tanah kelahirannya. Namun, layaknya embun pagi yang menyegarkan dahaga tanah gersang, respon sigap dan arif dari Bupati bagai oasis di tengah padang pasir ekspektasi.
Dengan rendahnya hati seorang negarawan sejati, pucuk pimpinan Sumenep itu menyambut keluh kesah masyarakat kepulauan, sebuah pertanda bahwa telinga kekuasaan tidaklah tertutup rapat.
Dalam retorikanya yang sarat makna, Ach. Supyadi mengurai sosok Bupati sebagai nahkoda yang cakap, tak gentar diterpa badai kritik, justru menjadikannya kompas untuk mengarungi samudra kesejahteraan rakyat. “Pemimpin seperti inilah yang layak mendapatkan sokongan tanpa ragu,” tuturnya dengan nada mantap.
“beliau bukan hanya mendengar, tapi juga menanggapi dan mengakomodir setiap aspirasi demi kemaslahatan khalayak ramai, terutama saudara-saudara kita di kepulauan yang mendambakan sentuhan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan.”
Pengacara yang dihapus di Kepulauan Raas ini menegaskan komitmennya bagai karang yang kokoh diterjang ombak, untuk terus mengawal bahtera kepemimpinan suami Nia Kurnia Fauzi. “Di periode kedua kepemimpinan beliau. Saya bersama tokoh-tokoh lainnya semakin solid untuk mendukung setiap kebijakan dan program yang beliau canangkan,” imbuhnya
Dengan keyakinan membara. Doa pun terucap, laksana hembusan angin yang membawa harapan, agar Bupati senantiasa dianugerahi penghargaan kesehatan dalam mengemban amanah kepemimpinan. “Bismillah, dengan niat tulus melayani, semoga beliau terus diberi kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini,” pungkas Ach. Supyadi.
Sementara itu, Bupati Achmad Fauzi Wongsoyudo menjawab dukungan tersebut dengan penegasan komitmen yang membahana, layaknya gelombang yang tak pernah surut, untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. “Beberapa waktu lalu, suara-suara kepedulian dari berbagai tokoh masyarakat, termasuk saudara Ach. Supyadi, telah sampai kepada kami,” ujarnya dengan nada penuh penghargaan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas atensi dan kecintaan yang telah ditunjukkan kepada Kabupaten Sumenep. Janji kami adalah pembangunan yang adil, menyentuh baik daratan maupun kepulauan.” Tegasnya Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa gerbang infrastruktur di kepulauan sebenarnya telah terbuka lebar pada tahun ini.
Namun, kebijakan efisiensi dari pusat menjadi batu sandungan sementara. “Insyaallah, pada periode kedua ini, kami akan melanjutkan pembangunan sesuai dengan harapan masyarakat. Terutama di kepulauan yang mendambakan percepatan pembangunan infrastruktur jalan.
Meskipun kami sadar akan adanya penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat, sesungguhnya banyak proyek infrastruktur jalan di kepulauan yang telah kami persiapkan,” pungkas Bupati, menyiratkan optimisme bahwa mentari pembangunan akan segera bersinar lebih terang di ufuk timur Sumenep.
( R.M Hendra )