Dokter Detektif Laporkan DRL atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Jakarta, mediakota.com – Kabar mengejutkan kembali datang dari sosok yang dikenal sebagai Dokter Detektif atau Doktif. Setelah sebelumnya mengaku menerima ancaman dari Shella Saukia, kini Doktif melaporkan seorang dokter berinisial DRL atas dugaan pelanggaran kode etik profesi.

“Saya melaporkan DRL atas dugaan pelanggaran kode etik yang diduga terjadi beberapa waktu lalu,” ujar Doktif di kawasan Tebet di sebuah kafe Jakarta, pada Senin (20/1/2025).

Pelanggaran kode etik yang dimaksud terkait dengan dugaan tindakan DRL yang menjual produk kecantikan yang izin edarnya telah dicabut.

Doktif mengatakan sudah mengundang undangan badan POM bertemu kepala badan POM bersama LBH Kesra juga sudah berjanji ke Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)

Doktif sudah mengundang undangan badan POM dan beliau kepala badan POM berpesan untuk melaporkan DRL yang diduga telah melakukan pelanggaran-pelanggaran kode etik yang dilakukan beberapa waktu lalu, dan laporan ini di tindak lanjuti oleh LBH Kesra dan sudah diterima oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), ujar Doktif

LBH KESRA Lembaga Bantuan Hukum dan Mediasi kesehatan rakyat menyampaikan, “Sebelumnya kami sudah bertemu dengan Doktif dengan adanya kegaduhan yang terjadi di media sosial maupun di luar media sosial.
Kami berdiskusi bagaimana kami melakukan edukasi ke masyarakat dan ini menyangkut organisasi profesi atau tenaga kesehatan dalam hal ini dokter maka kami menyarankan untuk dikembalikan ke ranah profesi dalam hal ini profesi dokter.” Kata Salah satu perwakilan LBH Kesra

Sehingga dalam profesi dokter mempunyai nilai – nilai yang akan melakukan evaluasi terhadap apa itu pelanggaran etik atau pelanggaran disiplin. Maka dari itu malam ini kami melakukan tahap pendampingan terkait Doktif adanya dugaan pelanggaran etik, karena yang bisa menilai pelanggaran etik dan pelanggaran disiplin tentu saja ranah profesi komunitas yang mempunyai nilai – nilai tertentu, ukuran – ukuran tertentu yang nanti akan melalui proses bagiamana seseorang itu apakah benar melakukan pelanggaran-pelanggaran etik dan pelanggaran disiplin,” ucapnya

“Doktif menambahkan” untuk temen – temen dokter untuk tidak lagi melakukan flexing , mari kembali lagi ke kehidupan dulu Bagaimana sebenarnya seorang dokter, saya juga mengoreksi diri sendiri juga mungkin kemarin-kemarin kenceng begitu ya, tapi semuanya Doktif berharap untuk kebaikan seluruh masyarakat indonesia, “pesannya

Konflik antara Shella Saukia dan Dokter Detektif (Doktif) terus menjadi sorotan publik. Tidak hanya berlangsung melalui perang kata-kata di media sosial, tetapi pemilik merek skincare SS Skin ini bahkan mendatangi langsung Doktif yang tengah mengulas produk SS Skin secara live di TikTok.

Setelah kejadian tersebut, Doktif dilaporkan telah melayangkan pengaduan ke Polda Metro Jaya dengan disertai sejumlah barang bukti. Dalam laporannya, Doktif menuduh Shella Saukia melakukan tindakan pemaksaan dan ancaman.

Hingga kini, perseteruan tersebut masih menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan pengguna media sosial yang mengikuti perkembangan kasus ini.

( Pertanian/ FrB )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *