Kraksaan, Mediakota.com – Warga Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan menggelar Sidomukti Amolod Festival 2024 selama tiga hari mulai Jum’at hingga Minggu (27-29/9/2024) di depan Masjid Nurul Latif. Kegiatan ini menjadi ajang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta penghormatan kepada para sesepuh dan pejuang desa yang telah berjasa dalam pembukaan kawasan Kelurahan Sidomukti.
Pembukaan resmi festival pada Jum’at (27/9/2024) dihadiri oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana bersama sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Sidomukti. Pembukaan ditandai dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol kedamaian dan harapan.
“Sidomukti Amolod Festival ini dikemas dalam nuansa budaya lokal dengan menampilkan beragam kesenian khas Kelurahan Sidomukti seperti tarian tradisional, seni batik, musik hingga kirap gunungan Maulid yang akan diarak sepanjang Kelurahan Sidomukti pada puncak kegiatan pada Minggu (29/9/2024),” ujar Ketua Panitia PHBI Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H Kelurahan Sidomukti Mahrus Ali.
Selain perayaan budaya, festival ini juga menjadi ajang promosi ekonomi lokal melalui bazar UMKM. Berbagai produk kreatif dari kerajinan tangan hingga kuliner khas Kelurahan Sidomukti ditampilkan, seperti batik lokal dan beragam makanan serta minuman. Antusiasme masyarakat terhadap bazar ini pun sangat tinggi menjadi bukti bahwa festival ini tidak hanya melestarikan budaya, namun juga menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Sidomukti Amolod Festival sendiri merupakan inisiatif masyarakat Kelurahan Sidomukti dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta haul para sesepuh Kelurahan Sidomukti,” tegasnya.
Sementara Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengapresiasi antusiasme warga Kelurahan Sidomukti yang turut berpartisipasi dalam festival ini.
“Saya sangat mengapresiasi kepada masyarakat yang sangat antusias hadir pada acara ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya berlangsung sekali, namun dapat menjadi acara tahunan yang berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi warga Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Kapolres Probolinggo turut meninjau stand-stand UMKM yang ada serta mencicipi beberapa produk lokal. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam mendukung perekonomian masyarakat. “Kegiatan seperti ini sangat bagus dalam mengangkat perekonomian masyarakat. Semoga terus berkembang di masa mendatang,” tegasnya.
Noer Syamsi Zakari, Founder Romasondhuk yang turut mendukung kegiatan ini berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan budaya dan perekonomian masyarakat.
“Pembukaan acara ini sangat sukses. Terima kasih kepada panitia, semoga festival ini dapat memberikan perkembangan pada kebudayaan serta perekonomian Kelurahan Sidomukti,” ujarnya.
Festival yang berlangsung hingga malam hari ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang mampu menarik perhatian lebih banyak pengunjung dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi antara budaya dan ekonomi.
(Hery)