Wabup Melawi Hadiri Acara Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN se-Provinsi Kalbar

Oplus_131072

MENU



Melawi-Wakil Bupati Melawi, Malin, S.H didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus dan Kepala BKPSDM Kabupaten Melawi menghadiri kegiatan Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se-Provinsi Kalimantan Barat yang digelar sebagai upaya memperkuat sinergi antara Kepala Daerah dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Selasa (02/12/2025).

Agenda ini menegaskan kembali komitmen bersama dalam mencetak Aparatur Sipil Negara yang berkualitas sebagai pendukung visi besar pembangunan nasional Asta Cita, sekaligus merupakan momentum penting dalam menyatukan langkah strategis untuk membangun sistem manajemen talenta ASN yang modern, terukur, dan berorientasi pada kinerja.

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., M.H, Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, MM.,M.H, Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen Aparatur Sipil Negara BKN, Direktur Pengembangan Talenta dan Karir Aparatur Sipil Negara BKN, Kepala Kantor Regional V BKN, Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah se-Kalbar, Sekda Provinsi Kalbar, Sekda Kabupaten/Kota se-Kalbar, Kepala OPD di lingkungan Provinsi Kalbar, Kepala BKPSDM kabupaten/kota.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan menegaskan bahwa percepatan penerapan manajemen talenta ASN menjadi langkah krusial untuk mewujudkan Asta Cita Presiden dan visi misi kepala daerah.

“Manajemen talenta adalah instrumen strategis, bukan tujuan akhir. Karena itu, momentum penguatan manajemen talenta saat ini harus dimanfaatkan untuk memastikan ASN ditempatkan berdasarkan potensi, kompetensi, dan kebutuhan organisasi,” terangnya

Lebih lanjut, Prof. Zudan mengatakan selama ini proses pemilihan pejabat mengandalkan mekanisme Baperjakat yang dinilai cepat namun tertutup. Sementara itu, skema Open Bidding memberi transparansi tetapi memakan waktu panjang. Namun saat memasuki era Manajemen Talenta Nasional pada tahun 2016 sampai dengan 2024, birokrasi mulai lebih terbuka namun integrasi data belum berjalan optimal.

Oleh karena itu, Prof. Zudan menyebutkan bahwa BKN kemudian menyempurnakan sistem menuju mobilitas talenta nasional yang memungkinkan penempatan ASN secara lebih lincah dan tepat. Dengan penerapan manajemen talenta, pemilihan pejabat diharapkan berbasis potensi dan kompetensi sehingga pemerintah dapat memperoleh talenta terbaik.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Zudan mengajak seluruh kepala daerah di wilayah Kalimantan Barat untuk dapat menuntaskan penerapan manajemen talenta secara nasional pada awal 2026. Ia meminta para Kepala BKD dan BKPSDM di Kalimantan Barat untuk menyiapkan pemetaan SDM yang selaras dengan prioritas daaerah dan visi misi Gubernur Kalimantan Barat, diantaranya seperti peningkatan kesejahteraan melalui pendidikan dan kesehatan, serta pengendalian inflasi. Ia juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara peran politik kepala daerah dan peran teknokratis ASN.

Sementara itu, Gubernur Kalbar Ria Norsan menjelaskan bahwa transformasi menuju birokrasi berbasis talenta merupakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Menurutnya, perubahan ini menjadi kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan Kalimantan Barat yang luas, beragam, dan menghadapi tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi.

“Manajemen talenta menjadi instrumen kunci. Sistem ini memastikan talenta terbaik tidak hanya ditemukan, tetapi juga dipetakan, dikembangkan, dan diberi ruang untuk berkiprah secara maksimal,” ujarnya.

Wakil Bupati Melawi, Malin, S.H menyampaikan bahwa penguatan manajemen talenta merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap ASN memiliki ruang berkembang sesuai kompetensi dan potensi masing-masing.

“Pemerintah Kabupaten Melawi berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola kepegawaian, terutama dalam memastikan manajemen talenta berjalan secara sistematis dan berkelanjutan. ASN adalah motor penggerak pelayanan publik, sehingga kualitasnya menjadi faktor penentu keberhasilan pembangunan,” ujarnya.

*Kepala Biro Wartawan Mediakota Kab Melawi : M.Fadli*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *