Jakarta, mediakota.com –
Ritual ini bertujuan untuk menyambung lagi tali persaudaraan anak bangsa dan mempererat Kerukunan-Persatuan Bangsa (14/03/25 SD 15/03/25) di Lasem,Rembang Jawa Tengah.
Ritual tersebut dilaksanakan tepat di malam Jum’at Kliwon dan malam puncak purnama.Serta dihadiri dan disaksikan oleh putra putri terbaik bangsa dari berbagai daerah seperti Lasem, Rembang,Kediri,Semarang,Sumatera,Papua,dll.
Pelaksanaan ritual tersebut dipimpin oleh Mas Danang Swastika,Mbah jambul,Kang suwung,dan Suhu Tjoeng.Dan ritual khusus dilaksanakan di Punden Tapaan Eyang Mpu Guru Pangeran Santi Badra Lasem Rembang Jawa Tengah.Bangkitnya kesadaran bangsa ini serta lebih maju dan jaya,serta terjadinya kerukunan dan persatuan Bangsa.Prosesi ritual ini disimbolkan dengan disatukannya tanah dan udara dari berbagai penjuru nusantara dan di tanam/dipendam di tanah Lasem.Ritual ini berlangsung khidmat dan berlinang air mata disebabkan terlarut oleh semangat dan kerukunan persatuan bangsa.
Acara berlangsung pukul 24.00-03.00 Wib tepat puncak purnama.Setelah ritual ini dilaksanakan putra putri bangsa menggelar makan bersama /bancakan.Kemudian peserta yang hadir bersatu kembali formulir dan mendeklarasikan bahwa Eyang Semar atau Sabdo Palon adalah Putro Wayah Lasem yaitu Eyang Mpu Guru Pangeran Santi Badra.Lasem,Pusaka-Pancer dan Pemersatu.Jowo Jawi Jawoto.Jayalah bangsaku, Tanah Nuswantoro tanah suci dan sakti.Hwuning Me Whiningi. Manuswa BadraSanti
Untuk lebih lanjut bisa mengunjungi sosmed @suhu_.tjoeng999
( Reza )