Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Akan Segera Hadir Di Beltim

Manggar, Belitung Timur – Peletakan Batu Pertama pendirian Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nurul Aziz dan Tabligh Akbar bersama Raden KH. Abdul Aziz Achmad Sahli Al-Hafidz dari Madura, Bapak Hidayat Arsani. SE, Bapak Nadiarsyah, dan Bapak Hasbillah. Rencana Ponpes yang menempati areal seluas ± 1 Ha yang berlokasi di Dusun Bentaian l Desa Bentaian Jaya Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur. Jum’at (25/10/2024) pukul 14.30 WIB

Prosesi ini dihadiri oleh Pjs Bupati Beltim Asmawa Tosepu, Sekda Beltim Mathur Noviansyah, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, Camat Manggar Heri Susanto, Pengurus Ponpes, Kepala Desa serta beberapa tokoh masyarakat, juga ratusan Masyarakat.

Sekapur sirih disampaikan Nadiarsyah yang mengatakan semoga dengan niat yang baik dan tulus berdirinya Ponpes Tahfidzul Qur’an Nurul Aziz menjadi manfaat yang besar bagi umat dan berharap kedepan pembangunan Ponpes dapat berjalan dengan lancar dan baik serta bertujuan menciptakan anak-anak kita yang berilmu dan mempunyai akhlak yang mulia,” kata Nadiarsyah.

Lanjutnya lagi, meskipun sudah dimulai peletakan pembangunan namun belum bisa dikatakan pondok pesantren, oleh karenanya pondok pesantren harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu diantaranya harus ada santri dan guru, kemudian ijin operasional yang selanjutnya terdaftar.

Sementara itu, Pjs Bupati Beltim Asmawa Tosepu mengapresiasi dan mengucapkan rasa syukur dan bangga kepada seluruh pengurus Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Aziz yang melaksanakan Peletakan Batu Pertama pembangunan gedung belajar dan asrama santri.

” kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Belitung Timur kepada KH Abdul Aziz Al-Hafizh selaku Penceramah pada acara hari ini. Ini merupakan suatu kehormatan sekaligus kebahagiaan bagi kami, KH Abdul Aziz bisa datang dari Bangkalan Madura untuk bersilahturahmi dengan kami semua,” ungkap Asmawa Tosepu.

Menurutnya, Peletakan batu pertama ini tentunya bukan sekadar simbol pembangunan fisik, tetapi juga langkah awal dalam mencetak generasi yang berakhlak, mencintai Al-Quran, dan berkontribusi positif bagi agama dan masyarakat.

” Saya berharap pondok pesantren ini kelak menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter yang kuat, akhlak yang mulia, dan integritas yang tinggi pada santri-santrinya,” kata Asmawa.

Asmawa juga katakan, dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari semua pihak, saya yakin pesantren ini akan menjadi salah satu pilar penting dalam memajukan pendidikan agama di Belitung Timur.

” Kami selaku Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, senantiasa mendukung pembangunan pondok pesantren ini. Kami berkomitmen untuk selalu mendampingi dan memfasilitasi segala upaya yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang islami dan berkualitas,” pungkasnya.

Raden KH. Abdul Aziz Achmad Sahli Al-Hafidz dalam sambutannya menitipkan pesan kepada Pengurus agar semua unsur dan semua pihak tetap saling membantu serta bersatu dalam satu perjuangan yang diharapkan bersama.

” peletakan batu pertama yang saat ini dilakukan adalah untuk pembangunan kantor sekretariat ponpes seterusnya akan dibangun mushalla, bangunan pusat administrasi ponpes, ruang tamu dan bangunan pendukung lainnya. Rencana pendirian ponpes ini mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar, kami sangat menghargai niat dan perjuangan untuk mendirikan lembaga pendidikan ini,” semangatnya.

Untuk itu ujarnya, perlu dukungan dan partisipasi serta semangat dari masyarakat terutama masyarakat Kecamatan Manggar, Desa Bentaian khususnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *