MEMPAWAH Mediakota.com,-Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Mempawah menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta memilih Bupati dan Wakil Bupati Bupati Mempawah tahun 2014 yang dihadiri langsung oleh pejabat( Pj ) Bupati Mempawah Ismail Rabu (13/11/2024).
Pj Bupati Mempawah Ismail dalam kesempatan tersebut menyampaikan Salah satu tahapan Pilkada yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten ialah melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara atau dengan simulasi tabung atau perhitungan suara (Tungsura) ini sesuai dengan aturan yang terdiri tetap tentunya apresiasi kepada KPU dan seluruh pihak persiapan rangkaian pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Mempawah ini.
Ismail melanjutkan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak tinggal menghitung hari sehingga mengajak masyarakat dan seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga dan berkomitmen untuk melalui seluruh rangkaian Pilkada ini dengan baik sesuai aturan berlaku terselesaikan dengan lancar dan sukses hingga pelantikan Bupati terpilih.
“Kondusifitas Kabupaten Mempawah terus kita jaga bersama untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada serentak ini, “ujarnya. Ismail juga menyambut baik pelaksanaan simulasi ini karena dengan simulasi ini dapat diketahui kesiapan pelaksanaan Pilkada nantinya salah satunya kecukupan waktu yang akan menjadi catatan dan memitigasi sejak dini untuk dapat dibenahi.
Ismail berharap Kegiatan ini dapat menjadikan PPK untuk lebih detail dalam persiapan pelaksanaannya nantinya, juga turunan kegiatan simulasi ini dapat ditindaklanjuti di berbagai tingkatan dengan memastikan agar distribusi logistik tersebut dapat tepat waktu terima oleh petugas di TPS nantinya
“PPK dan jajaran harus terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kesuksesan Pilkada ujarnya.
Ismail juga menyampaikan untuk menjaga kondusifitas dengan menjaga kesatuan dan kerukunan di Kabupaten Mempawah karena di dalam Pilkada ini merupakan pesta demokrasi bersama sehingga ketertiban sama-sama dijaga untuk kesuksesan Pilkada ini dengan tingkat partisipasi yang tinggi hingga mencapai 90% daftar pemilih tetap.
(Ngadiono)