Aimas, mediakota.com _ Petugas pembayaran PKH dan bantuan PKH sosial di Kabupaten Sorong Distrik Aimas, diduga menggelapkan uang dan melakukan pungutan-pungutan pembohong dengan menghilangkan data-data, masyarakat Senin (14/07/2025).
Tidak hanya melakukan pungutan pembohong atau penggelapan dana bantuan tersebut, tetapi petugas ini juga sengaja membagikan bantuan berupa uang tersebut kepada orang lain di imingi imingi akan membagikan kepada petugas tersebut.
Oknum nakal-nakal ini terdiri dari petugas kelurahan, Distrik, Kantor Pos dan beberapa petugas penegak hukum lainya seperti polisi setempat.
“Kami datang karena ada nama, tapi pas sampai di kantor Pos sudah tidak ada nama di data tersebut dan diganti orang lain nama didata tersebut,” Keluh Tin.
Parahnya lagi data dan alamat sudah lengkap, tapi atas nama orang lain perempuan lagi nama itu. Dan memang itu bukan orang Aimas kelurahan malawili.
Jadi nanti kita laporkan ke petugas dan suruh cancel nama-nama yang ada disitu supaya kita berbicara dulu bagaimana baiknya. Karena kalau tidak kita laporkan dua orang itu. Dari mana mereka dapat data itu, apakah petugas pusa seperti apa yang mereka maksud.
” Kalau petugas yang kasih uang itu, mereka yang bertanggung jawab. Karena kita kan sudah lihat dan tau warga Aimas malawili. Kita suruh laporkan polisi dan tahan dulu mereka”, ” Pintanya, Sembari mengatakan bahwa petugas bilang tidak ada nama, dan disuruh cek mereka bilang tidak ada.
( dedi )