Selong, mediakota.comĀ – Aroma rempah menguar dari dapur Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong saat Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja melakukan inspeksi mendadak, Jum’at (27/12/2024). Bak juri kompetisi kuliner, pak kasi menelisik setiap sudut dapur hingga proses penyajian makanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Kualitas makanan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Kami memastikan setiap butir nasi yang disajikan memenuhi standar gizi dan kebersihan,” ujar Kasi Binadik sambil mengamati proses pengolahan makanan siang para WBP.
Dengan ketelitian tinggi, Gamal Masfhur selaku kasi Binadik dan Giatja, menyusuri setiap tahapan pengolahan makanan. Mulai dari gudang penyimpanan bahan mentah, proses pencucian bahan, teknik memasak, hingga cara penyajian tak luput dari pengawasan. Bahkan, peralatan dapur pun tak lepas dari sorotan.
“Kami tidak hanya melihat, tapi juga mencicipi langsung makanan yang akan disajikan kepada WBP. Ini cara kami memastikan bahwa makanan yang diberikan layak dan memenuhi standar gizi,” jelas pak kasi Binadik dan Giatja yang tampak serius mencatat hasil pemeriksaan.
Di balik keseriusan pemeriksaan, terlihat kerapian tim dapur dalam bekerja. Para juru masak yang terdiri dari petugas dan WBP terlatih bergerak teratur mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Menu hari ini, nasi putih dengan sayur lodeh dan ikan goreng, terlihat menggiurkan di meja saji.
“Kami tidak hanya bicara soal rasa, tapi juga kandungan gizi dan kebersihan. Setiap menu harus mampu mendukung kesehatan dan aktivitas WBP sehari-hari,” tambah Pak Kasi Binadik.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa standar pengolahan dan penyajian makanan di Lapas Selong telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Kegiatan evaluasi berkala ini untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan makanan bagi WBP.
( Maruhun )