Kutai Barat, mediakota.com – Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat bersama Polres Kutai Barat, TNI, dan instansi terkait melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) harga bahan pokok penting (Bapokting) serta pengecekan ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Kutai Barat, Jumat (8/8/2025) pagi. Sidak ini dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, di Pasar Jaras Kecamatan Barong Tongkok, dan Wakil Bupati Nanang Adriani di Pasar Olah Bebaya Kecamatan Melak.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono, SIK, bersama jajaran turut hadir mendampingi tim gabungan yang terdiri dari pejabat Pemkab, TNI, dan perwakilan perbankan. Sidak bertujuan untuk memastikan harga sembako tetap terkendali serta ketersediaan stok mencukupi kebutuhan masyarakat. Dari hasil pengecekan di Pasar Jaras, harga minyak goreng kemasan berada pada kisaran Rp23.000 hingga Rp43.000 per liter, bawang merah Rp60.000 per kilogram, dan gula pasir Rp18.000 per kilogram.
Sementara itu, di Pasar Olah Bebaya, harga bahan pangan juga relatif stabil. Ikan tongkol dan ikan layang dijual Rp35.000 per kilogram, ayam Rp55.000 per kilogram, serta bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp60.000 dan Rp50.000 per kilogram. Hanya bawang merah yang tercatat mengalami kenaikan harga, sementara komoditas lainnya masih berada pada kisaran normal. Tim gabungan menyatakan bahwa stok sembako di pasar-pasar Kutai Barat masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam waktu dekat.
Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono, SIK, menegaskan bahwa Polres akan terus mendukung upaya Pemkab dalam memadukan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok. Ia juga mengimbau para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara tidak wajar. “Kami bersama pemerintah daerah dan TNI akan terus bersinergi demi menjaga stabilitas harga serta memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau,” ujarnya.
( Greg )