Selong, mediakota.com — 6 Oktober 2025 —
Lapas Kelas IIB Selong kembali melangkah progresif! Kali ini, sinergi dilakukan bersama Dinas Peternakan Kabupaten Lombok Timur dalam rangka memperkuat program kesehatan hewan dan pengembangan ternak di Pos SAE Menanga Baris.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Dinas Peternakan, Kepala Lapas Selong bersama jajaran diterima langsung oleh Kabid Kesehatan Hewan, drh. Tatang.
Pertemuan tersebut membahas berbagai program potensial yang bisa diterapkan di Pos SAE, antara lain:
🐮 Pelatihan Kader Kesehatan Hewan — membekali warga binaan dan pengelola Pos SAE dengan pengetahuan dasar kesehatan hewan.
“Kolaborasi Hijau dan Produktif: Lapas Selong Siap Jalankan Program Peternakan Bareng Dinas Peternakan Lotim!”
Selong, 6 Oktober 2025 —
Lapas Kelas IIB Selong kembali melangkah progresif! Kali ini, sinergi dilakukan bersama Dinas Peternakan Kabupaten Lombok Timur dalam rangka memperkuat program kesehatan hewan dan pengembangan ternak di Pos SAE Menanga Baris.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Dinas Peternakan, Kepala Lapas Selong bersama jajaran diterima langsung oleh Kabid Kesehatan Hewan, drh. Tatang.
Pertemuan tersebut membahas berbagai program potensial yang bisa diterapkan di Pos SAE, antara lain:
🐮 Pelatihan Kader Kesehatan Hewan — membekali warga binaan dan pengelola Pos SAE dengan pengetahuan dasar kesehatan hewan.
🐂 Pelatihan Penggemukan Sapi — meningkatkan keterampilan dalam budidaya ternak dan pengelolaan pakan.
Serta pendampingan rutin dari tim Dinas Peternakan untuk memastikan kesehatan hewan tetap terjaga.
Hasil koordinasi ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Peternakan dan Lapas Selong, sebagai dasar pelaksanaan berbagai program pembinaan produktif di bidang peternakan.
Dengan langkah ini, Lapas Selong tidak hanya membina karakter warga binaan, tapi juga membangun kemandirian ekonomi berbasis peternakan yang berkelanjutan.
🐂 Pelatihan Penggemukan Sapi — meningkatkan keterampilan dalam budidaya ternak dan pengelolaan pakan.
Serta pendampingan rutin dari tim Dinas Peternakan untuk memastikan kesehatan hewan tetap terjaga.
Hasil koordinasi ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Peternakan dan Lapas Selong, sebagai dasar pelaksanaan berbagai program pembinaan produktif di bidang peternakan.
Dengan langkah ini, Lapas Selong tidak hanya membina karakter warga binaan, tapi juga membangun kemandirian ekonomi berbasis peternakan yang berkelanjutan.
( Maru )