Sumenep, Mediakota.com – Hari Minggu 22 Juni 2025 Menjadi hari yang istimewa bagi masyarakat Sumenep Madura. Lapangan Kerapan Sapi Giling Besi Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, kembali bergemuruh menyambut gelaran akbar Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025. Disponsori tunggal oleh Djava Mild, acara ini sukses menyedot perhatian ribuan penonton, menjamin kembali kebanggaan akan warisan budaya luhur.
Sebanyak 67 pasang sapi andalan, datang dari berbagai penjuru Pulau Madura, bahkan dua kabupaten tetangga seperti Lumajang dan Probolinggo, turut berlaga memperebutkan piala bergengsi ini. Suasana persaingan yang intens bercampur dengan semangat kebersamaan terasa kental di setiap sudut lapangan.
Ajang spektakuler ini dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsoyudo. Kehadirannya di tengah lautan penonton yang meadati lapangan menjadi bukti dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pelestarian tradisi ini. Dalam Berbagainya yang penuh makna, Bupati Fauzi menegaskan bahwa kerapan sapi bukan sekedar perlombaan semata.
“Karapan sapi bukan sekedar lomba, tapi warisan budaya leluhur yang tidak bernilai. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama generasi muda, untuk terus melestarikan dan mengembangkannya,” ujar Bupati Fauzi. Beliau juga menjelaskan potensi strategi kerapan sapi sebagai kekuatan pariwisata daerah. Dengan kemasan yang modern dan promosi digital yang maksimal, tradisi ini diyakini mampu menjadi ikon wisata budaya berkelas nasional, bahkan internasional.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran para tokoh masyarakat, termasuk gerombolan kepala desa senior. Sebut saja H. Miskun Legiyono sebagai penasihat AKD Jatim, dan Kirno, Kepala Desa Banaresep Timur, yang juga berperan sebagai penggerak sekaligus panitia lomba. Tak ketinggalan, Muzanni (Kepala Desa Torbang), Sugik (Kepala Desa Marengan Daya), Taufik (Kepala Desa Juluk), serta kepala desa lainnya turut memeriahkan suasana.
Sorak sorai penonton tak henti-hentinya mengisi udara. Saking penuhnya, bahkan atap tribun Lapangan Giling pun dipenuhi oleh para penonton yang antusias. Di sisi lain, kehadiran Djava Mild sebagai sponsor tunggal menambah kemewahan yang elegan dalam acara. Tampilan para SPG Djava Mild yang memukau berhasil memecah teriakan di tengah penonton, menciptakan suasana yang semakin meriah dan tak terlupakan.
Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025 bukan sekedar sekedar ajang adu cepat sapi, melainkan perayaan budaya, kebersamaan, dan semangat untuk menjaga warisan leluhur. Sampai jumpa di gelar Kerapan sapi selanjutnya!
( R.M Hendra)