Selong, mediakota.com — 20 Oktober 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur menjalin koordinasi strategis untuk pelaksanaan program pelatihan vokasi, uji kompetensi, dan sertifikasi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Kegiatan koordinasi yang berlangsung di Kantor BPVP Lombok Timur ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat, Bapak Anak Agung Gde Krisna, didampingi Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Bapak Ahmad Sihabudin, serta Kepala BPVP Lombok Timur, Bapak Verry Fahrudin. Turut hadir pula pejabat struktural dari kedua instansi serta jajaran staf Pemasyarakatan.
Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat kolaborasi, Kepala BPVP Lombok Timur memaparkan berbagai program pelatihan vokasi yang berorientasi pada kebutuhan industri serta berbasis SKKNI. Program ini diharapkan mampu membekali peserta didik, termasuk WBP, dengan keterampilan yang relevan dan diakui secara nasional.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan NTB menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam menyiapkan Warga Binaan agar memiliki bekal keterampilan yang nyata dan dapat diterapkan setelah bebas nanti. “Pembinaan kemandirian harus mengarah pada sertifikasi dan pengakuan kompetensi, agar Warga Binaan memiliki nilai tambah di dunia kerja,” tegas beliau.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas berbagai hal teknis, seperti penentuan jenis pelatihan yang sesuai dengan potensi lokal dan minat WBP, mekanisme uji kompetensi, penyiapan instruktur dan asesor, hingga penguatan kerja sama berkelanjutan pasca pembebasan.
Kegiatan koordinasi ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk menindaklanjuti hasil pertemuan melalui penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan penjadwalan program pelatihan yang akan segera dilaksanakan di Lapas dan Rutan se-NTB.
Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi yang terjalin. “Kami sangat berterima kasih kepada BPVP Lombok Timur dan Kakanwil Dirjenpas NTB atas perhatian dan sinerginya. Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pembinaan yang produktif dan berorientasi masa depan bagi WBP,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, Kalapas Selong berharap dapat mencetak Warga Binaan yang lebih siap bersaing di dunia kerja dan mampu berkontribusi positif di masyarakat setelah kembali menjalani kehidupan bebas.
( Maru )