Karawang, mediakota.com — Keselamatan masyarakat jadi prioritas utama, Muhana tegaskan Dishub Karawang bukan sekadar pengawas, tetapi mitra masyarakat dalam mewujudkan transportasi modern.
Kehadiran Muhana S, STP, MM, sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang langsung membawa semangat baru. Belum lama dilantik, Muhana membuat gebrakan dengan menekankan pentingnya uji KIR kendaraan serta mendorong transparansi layanan publik.
Menurutnya, setiap kendaraan angkutan orang maupun barang wajib mengikuti uji berkala minimal enam bulan sekali. Pemeriksaan teknis mulai dari sistem pengereman, lampu, ban, emisi gas buang, hingga kondisi fisik kendaraan menjadi syarat mutlak agar kendaraan dinyatakan laik jalan.
“Keselamatan pengguna jalan sangat mempengaruhi kondisi kendaraan. Dengan uji KIR yang teratur, kita dapat meminimalisir potensi kecelakaan akibat kendaraan tidak laik jalan,” ujar Muhana, Kamis (28/8/2025).
Selain fokus pada uji KIR, Muhana juga menyoroti penataan angkutan umum dengan konsep peremajaan armada. Ia menegaskan perlunya pengendalian kemacetan di kawasan perkotaan dan kawasan industri melalui rekayasa lalu lintas dan koordinasi dengan kepolisian.
Program edukasi keselamatan lalu lintas untuk pelajar dan pengemudi pun jadi agenda kerja Kadishub baru ini. Begitu pun dengan, pemasangan rambut serta menandai jalan di titik rawan kecelakaan. Muhana bahkan telah memikirkan penggunaan transportasi ramah lingkungan dengan kendaraan listrik dan konsep parkir terintegrasi.
Tidak kalah pentingnya, Dishub Karawang di bawah kepemimpinannya berkomitmen meningkatkan pelayanan publik seperti perizinan serta keterbukaan biaya. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses sekaligus mencegah praktik pungutan pembohong.
“Transportasi adalah urat nadi pergerakan masyarakat dan perekonomian. Kami ingin menghadirkan Dishub yang disiplin, terbuka, dan mitra menjadi masyarakat, bukan sekadar pengawas,” tandasnya.
Sementara pemerhati kebijakan publik Karawang, Deni Praditia, SE, menilai gebrakan Kadishub Karawang Muhana sudah tepat dan perlu didukung. “Penekanan pada uji KIR, transparansi layanan, dan pengaturan transportasi adalah langkah-langkah mendasar yang akan berdampak langsung pada keselamatan masyarakat. Tantangannya tinggal konsistensi dalam pelaksanaannya,” Ujar Deni
Dengan berbagai langkah tersebut, Muhana optimistis kesadaran masyarakat dalam ketertiban lalu lintas semakin meningkat, sehingga tercipta iklim transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
( Zey )