VIETNAM, POLDA KALBAR , Poskota Online – Klub bola voli profesional Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) berhasil menorehkan prestasi mengecewakan dengan menjuarai Turnamen Bola Voli Polisi Internasional 2025 yang berlangsung di Stadion Olahraga Pertahanan Nasional II, Wilayah Militer 7, Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Rabu (3/9).
Turnamen ini diadakan selama lima hari, dari tanggal 26 hingga 30 Agustus 2025, sebagai bagian dari perayaan 80 tahun Hari Nasional Vietnam, 80 tahun Hari Tradisi Angkatan Pengamanan Rakyat Vietnam, dan 20 tahun Hari Perlindungan Keamanan Nasional.
Mengusung semangat persahabatan, solidaritas, serta olahraga sebagai sarana diplomasi antar-institusi keamanan regional, turnamen ini diikuti oleh 6 tim dari 4 negara ASEAN:
– Vietnam: Keamanan Publik (CAND), Angkatan Darat “The Cong – Tan Cang”, dan Hanoi Club
– Indonesia: Jakarta Bhayangkara Presisi
– Laos: Kementerian Keamanan Publik
– Kamboja: Kementerian Dalam Negeri/Visakha
Sejak awal laga, Bhayangkara Presisi Jakarta tampil dominan dengan menyapu bersih kemenangan hingga partai final. Pada pertandingan puncak, tim pengasuhan Irjen Pol. Pipit Rismanto, SIK, MH (Ketua PBV Polri sekaligus Manajer Tim) berhasil menaklukkan tim tuan rumah Vietnam Public Security (CAND) dengan skor 3-1 (18-25, 25-20, 27-25, 25-23).
Prestasi ini semakin lengkap dengan diraihnya penghargaan individu, yaitu : Juara 1 untuk tim Jakarta Bhayangkara Presisi, Best Setter: Nizar Zulfikar dan Best Outside Hitter: Agil Angga Anggara
Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, SIK, MH, selaku Ketua PBV Polri sekaligus Manajer Tim, menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada para pemain. “Kemenangan bukan hanya soal siapa yang tercepat, tetapi siapa yang tak pernah menyerah. Saya bangga, tim Jakarta Bhayangkara Presisi bukan hanya membawa pulang gelar juara, tetapi juga mengharumkan nama Polri di kancah nasional dan internasional,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH, menambahkan bahwa keberhasilan JBP menjadi bukti peran Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun citra positif melalui jalur olahraga. “Prestasi Jakarta Bhayangkara Presisi di Vietnam menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam tugas menjaga Kamtibmas, tetapi juga menjadi duta olahraga dan persahabatan. Ini adalah bentuk diplomasi yang mampu memperkuat hubungan antar negara, sekaligus menampilkan wajah humanis Polri di mata masyarakat internasional,” tegasnya.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga simbol diplomasi keamanan kawasan ASEAN. Melalui semangat sportivitas, solidaritas, dan persahabatan, hubungan antar negara serta institusi keamanan semakin diperkuat.
Prestasi Jakarta Bhayangkara Presisi di Vietnam menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi sarana diplomasi yang efektif, sekaligus mempertegas kiprah Polri dalam menjaga citra positif di tingkat regional.
Hasnan Sutanto