Jakarta, mediakota.com – 30 Oktober 2025 — Suasana haru dan semangat solidaritas menyelimuti acara INDONESIA PALESTINE NIGHT 2025 yang digelar di Grand Ballroom Fairmont Jakarta, Kamis (30/10/2025). Kegiatan bertema “Bersatu untuk Membangun Kembali Gaza” ini menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk memperkuat kepedulian terhadap rakyat Palestina yang masih berjuang di tengah penderitaan akibat agresi militer.
Acara tersebut menghadirkan berbagai tokoh masyarakat, lembaga kemanusiaan, dan pelaku usaha yang memiliki komitmen kuat terhadap misi kemanusiaan global. Selain penyerahan donasi melalui lembaga kemanusiaan nasional, kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama, testimoni relawan, serta penggalangan dana bagi warga Gaza.
Salah satu tokoh yang turut memberikan pesan mendalam adalah Muhammad Abdul Syukur Yusuf, Pimpinan Majelis Az-Zikra Sentul Bogor. Ia menegaskan bahwa perjuangan membela Palestina adalah perjuangan kemanusiaan yang tidak boleh berhenti dan harus terus dijaga oleh seluruh umat manusia.
“Perjuangan ini tidak boleh berhenti. Kemanusiaan harus selalu ditinggikan. Gaza belum selesai, konflik masih panjang. Kita harus terus menjaga hubungan dengan saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya dengan penuh keharuan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menunjukkan kepedulian, meski dalam bentuk sederhana.
“Kita mungkin tidak mampu seperti mereka yang berada di garis depan. Tapi kehadiran kita di sini menunjukkan perhatian. Kalau bukan dengan harta, setidaknya dengan doa dan tenaga. Semua bisa ambil bagian dalam perjuangan ini,” katanya.
Apresiasi untuk Pemerintah Indonesia dan Seruan Kemanusiaan
Abdul Syukur Yusuf juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang dinilainya konsisten menunjukkan perhatian tinggi terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Kita patut bersyukur, Pemerintah Indonesia selalu berdiri untuk Palestina. Namun perjuangan ini harus terus dikawal karena Israel kerap mengkhianati perjanjian. Jangan beri ruang bagi mereka untuk terus melakukan kezaliman,” tegasnya.
Ia menambahkan, ikhtiar untuk menghentikan penjajahan tidak boleh surut meski seringkali diwarnai rasa pesimis.
“Sekecil apa pun upaya kita, tetaplah berjuang. Dengan doa, tenaga, bahkan hanya dengan menyebarkan informasi kebenaran dari para wartawan. Itu bagian dari jihad kemanusiaan,” ujarnya.
Menurutnya, peran media sangat penting dalam membuka kesadaran publik mengenai kondisi nyata di Gaza.
“Wartawan punya peran besar. Ketika mereka menyampaikan keadaan sebenarnya, itu membuka hati umat. Media menjadi jembatan yang menghidupkan empati dan kepedulian,” ucapnya.
Dari Indonesia, Untuk Gaza dan Kemanusiaan Dunia
INDONESIA PALESTINE NIGHT 2025 menjadi wadah persaudaraan dan kepedulian lintas sektor bagi masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Dalam suasana penuh haru, para peserta menyatukan doa dan komitmen untuk terus berdiri di sisi kemanusiaan.
“Siapapun kita, bangunlah sisi kemanusiaan. Mereka manusia sama seperti kita — berhak atas kedamaian, kebebasan, dan masa depan anak-anak yang cerah,” tutup Abdul Syukur Yusuf.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan donasi simbolis untuk rakyat Gaza, sebagai bentuk nyata kepedulian Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
( FrB )

 
																				




