
Lombok Timur, mediakota.com – Polres Lombok Timur berhasil menggrebek salah satu gudang Beras yang ada di wilayah Lombok Timur.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasat Reskrim Sekaligus Kasatgas Pangan Polres Lombok Timur AKP I Made Darma mengatakan, pengungkapan dugaan beras oplosan ini berdasarkan laporan Informasi Dari Masyarakat yang membeli Beras SPHP yang memiliki Kualitas beras yang Kurang baik.
Adanya laporan itu, kemudian kapolres memerintahkan anggota Untuk melakukan Pulbaket, sekitar Pukul 19.30 Wita Kasat Reskrim bersama Anggota Unit III Satreskrim menuju TKP Gudang Filial UD. Indrayani Tempat Pengoplosan Beras yang di duga tidak sesuai dengan standar bulog.
“Berdasarkan hasil dilapangan, ditemukan sekitar 110 Ton beras yang diduga oplosan,”ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Kasat reskrim menjelaskan, beras yang diduga oplosan ini merupakan beras medium yang kemudian di campur dengan beras butir – butir menir yang berlebihan dan tidak sesuai dengan aturan yang ada.

” Jadi modusnya adanya kesengajaan atau pembiaran saat pengemasan beras SPHP Bulog 5 Kilogram yang seharusnya berisi beras Medium namun berisi beras dibawah standar beras medium sehingga merugikan konsumen / pembeli,”ujarnya.
Dengan adadanya ditemukan beras oplosan ini, penyidik kemudian sudah memanggil sejumlah pihak , mulai dari Saksi ahli, Bulog termasuk pemilik gudang. Bersasarkan hasil penyelidikan, ditemukan kesengajaan unruk melakukan oplosan yang dapat merugikan masyarakat.
“Sekarang sampel dan bukti sudah diserahkan untuk dilakukan uji lab, tinggal menunggu hasil lab yang dilakukan laboratorium pengujian.
(Maru)