Forkopimda dan Tokoh Adat Papua Barat Daya Kompak Jaga Kamtibmas Pasca Kerusuhan Sorong

Papua Barat Daya, mediakota.com Pasca aksi anarkisme yang sempat menggemparkan Kota Sorong, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat Daya bersama tokoh adat dan masyarakat tokoh se-Provinsi Papua Barat Daya menggelar pertemuan di Makorem 181/PVT, Kamis 28 Agustus belum lama ini (31/08).

Pertemuan yang dipimpin Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos tersebut.

Dihadiri Forkopimda, jajaran TNI-Polri, kepala suku, dan perwakilan paguyuban Nusantara. Tujuannya memperkuat silaturahmi sekaligus mencari solusi menjaga keamanan daerah.

Dalam arahannya, Gubernur menegaskan tidak ada ruang bagi kelompok kriminal maupun pihak yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Ia juga mengajak semua pihak untuk menolak kekerasan, mengedepankan kehidupan rukun, serta mendukung penegakan hukum yang adil.

Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Haribowo, menambahkan bahwa kesejahteraan sah dalam demokrasi, tetapi tidak merugikan orang lain. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu hoaks dan memastikan penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu.

Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., MM, dalam Berbagainya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tokoh. “Pertemuan ini adalah bentuk kebersamaan kita. Saya yakin, dengan sinergi Forkopimda, tokoh adat, dan seluruh masyarakat, Papua Barat Daya akan tetap aman dan damai,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan masyarakat dari Forum Lintas Suku Papua, Buce Itjie, menyampaikan dukungannya. “Kami sepakat bahwa berjanji tidak boleh terulang. Mari kita jaga komunikasi, hidup rukun, dan mendukung pemerintah membangun Papua Barat Daya,” ujarnya.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama: Papua Barat Daya harus tetap aman, damai, dan bersatu demi pembangunan daerah.

( Dedi )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *