Dua Bersaudara Fajar dan Zadin Bahu-Membahu Bersihkan Rumah Pasca-Kebakaran

Tangerang, Mediakota.com –   Kebakaran yang melanda lantai tiga sebuah rumah di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, menjadi peristiwa yang mengejutkan warga. Namun di balik kejadian itu, kisah inspiratif hadir dari dua bocah bersaudara, Muhamad Fajar Al Foruq (6) dan Zadin Saputra Romadon (4), yang dengan penuh semangat bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Kronologi Kebakaran

Peristiwa kebakaran terjadi pada pukul 15.30 $ore. Zakaria(Bang zeck) , ayah dari Fajar dan Zadin, yang juga merupakan Ketua RW 03 Kelurahan Gondrong, awalnya sedang membakar kayu kecil untuk persiapan kegiatan warga. Setelah memastikan api sudah padam, ia pergi untuk mengurus acara. Namun tanpa disadari, sisa api ternyata belum benar-benar mati. Angin kencang yang melanda saat itu memicu api kembali menyala, menyebar, dan akhirnya menyalakan lantai tiga rumah tersebut.

Warga yang melihat kepulan asap langsung berteriak meminta bantuan. Tak lama setelah laporan diterima, sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api. Beruntung, kebakaran tidak merembet ke lantai lain maupun rumah sekitar. Setelah beberapa jam berjibaku, petugas berhasil menyelesaikan pemeliharaan api sepenuhnya tanpa adanya korban jiwa. Namun lantai tiga rumah tersebut mengalami kerusakan parah dengan perkiraan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kegigihan Fajar dan Zadin Membersihkan Rumah

Pasca-kebakaran, Fajar dan Zadin menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa. Tanpa disuruh, mereka berdua mengambil sapu dan alat seadanya untuk membantu membersihkan sisa puing dan abu yang berserakan. Mereka berusaha mengangkat barang-barang yang masih bisa diselamatkan, mengumpulkan sisa-sisa kayu hangus, dan membuang sampah bekas kebakaran.

“Aku mau rumahnya bersih lagi biar bisa main sama adik,” ujar Fajar polos sambil terus menyapu puing-puing.

Adiknya, Zadin, yang masih berusia empat tahun, juga tak mau ketinggalan. Dengan tangan mungilnya, ia ikut membantu kakaknya mengumpulkan sisa-sisa kebakaran. Kebersamaan mereka dalam menampilkan musikbah ini mengundang kekaguman dari warga sekitar.

“Sungguh luar biasa melihat anak-anak sekecil ini sudah memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap rumahnya sendiri. Mereka tidak menangis atau mengeluh, malah bekerja sama membersihkan rumah,” kata salah seorang tetangga yang ikut menyaksikan.

Zakaria(Bang zeck) : Bangga dengan Keteguhan Hati Anak-Anaknya

Zakaria(bang zeck) , sang ayah, tak bisa menyembunyikan rasa bangga sekaligus harunya melihat Fajar dan Zadin. Meski masih kecil, mereka telah menunjukkan sikap tangguh dan penuh kesadaran untuk membantu keluarga.

“Ini musibah, tapi saya yakin ada hikmah di baliknya. Yang terpenting tidak ada korban jiwa, dan saya sangat bersyukur melihat anak-anak saya begitu kuat dan penuh semangat,” ujar Zakaria(Bang Zeck) .

Sebagai seorang ayah, Zakaria(bang zeck) hanya bisa berdoa agar anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan berbakti kepada orang tua. Ia mengutip salah satu ayat Al-Qur’an sebagai doa terbaik bagi keluarganya:

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

“Rabi aj’alni muqīmaṣ-ṣalāti wa min dhurriyyatī rabbanā wa taqabbal du’ā’i.”

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim : 40)

Ia berharap agar Fajar dan Zadin terus tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab, mandiri, dan selalu mengutamakan kebersamaan dalam keluarga.

Dukungan Warga dan Harapan ke Depan

Setelah kebakaran, warga sekitar juga memberikan bantuan moril dan materil kepada keluarga Zakaria( Bang zeck) . Beberapa tetangga juga membantu membersihkan sisa-sisa kebakaran dan memberikan semangat agar mereka bisa segera bangkit dari musibah ini.

Pemerintah setempat berjanji akan memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga Zakaria(Bang zeck) , baik dalam bentuk material maupun dukungan sosial lainnya.

Kisah Fajar dan Zadin menjadi pelajaran berharga bahwa di balik setiap cobaan, selalu ada kekuatan dan kebersamaan yang bisa menjadi modal untuk bangkit kembali.

Semoga keluarga mereka diberi ketabahan, dan kedua anak ini tumbuh menjadi pribadi yang selalu berbakti kepada orang tua serta bermanfaat bagi masyarakat. Zakaria, Tutupnya,”

(Ahmad s/Bang zeck)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *