DLH Karawang Beli Sekam Rp 625 Juta Untuk Percantik Median Jalan

Karawang, mediakota.com Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang beli sekam Rp625 juta untuk percantik median Jalan Simpang Susun Karawang Barat sepanjang 825 meter.

Proyek menata median jalan menuai sorotan dan kritikan dari berbagai kalangan. Menurut pengkritik, proyek DLH ini merupakan sebuah pemborosan anggaran.

Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Karawang, Asep Agustian, menuding penggunaan sekam padi sebagai media tanam di pembatas jalan bentuk pemborosan.

Tidak hanya itu, aspek keselamatan masyarakat terabaikan. Menurut Asep, anggaran bernilai Rp781 juta, yang kemudian menjadi Rp625 juta setelah tender, janggal.

“Ini jalan raya, bukan tegalan atau sawah. Mobil lewat pasti ada angin yang menerbangkan sekam. Kalau sampai kena mata pengendara, bisa bahaya,” ucapnya.

“Angkanya juga luar biasa, sampai ratusan juta hanya untuk sekam. Saya minta aparat penegak hukum turun tangan,” tegasnya, Rabu (10/9).

Asep Agustian juga menyebut bahwa proyek dengan sekam ini justru terkesan membodoh-bodohi masyarakat dengan ide yang menurutnya tidak masuk akal.

Ia menduga ada potensi pemborosan hingga batas anggaran. “Jangan-jangan nanti kantor DLH malah dikubur sama sekam. Ngaco ini!,” sindir Asep.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Keanekaragaman Hayati DLH Karawang, Dede Pramiadi Asmara, menjelaskan penebaran sekam bukan langkah akhir.

Melainkan bagian dari proses penataan median. Menurut Dede, sebelum sekam ditabur, median harus dibersihkan terlebih dahulu dari akar-akar dan sampah plastik.

Proses ini memakan waktu lebih dari satu bulan sebelum tahap penanaman tanaman hias. “Sekam ini digunakan sebagai media tanam,” jelasnya.

“Setelahnya akan ditanami tanaman hias agar median jalan lebih indah dan asri. Soal kritik, kami terbuka,” papar Dede Pramiadi Asmara.

Dede juga sudah meminta agar segera memasang paranet agar sekam tidak bertebaran. DLH menegaskan, penggunaan sekam ini sudah sesuai perencanaan dan kontrak yang sah.

( TN )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *