Kota Tangerang, mediakota.com – Diduga seorang pegawai marketing Bank Rakyat Indonesia (BRI) bernama Rendi (R) jadi korban pemerasan sekelompok orang secara sistematis, saat ditemui awak media di perumahannya wilayah Kota Tangerang, Sabtu, 25 Januari 2025
Awal peristiwa menceritakan sdr (kanan) itu terjadi. Bermula saat masih bertugas di BRI cab. Rangkasbitung, melalui peran seorang calo, korban dikenalkan pada seorang nasabah yang merupakan adik ipar si calo bernama Maya yang sekarang sudah ditahan dengan kasus penipuan dan penggelapan dengan banyak orang yang menjadi korbannya, mulai dari puluhan juta sampai miliaran.
Dengan modus pengembalian dana blokir yang diduga penyelewengan pinjaman kredit Non-KUR. Mafia perbankkan ini sudah merencanakan skenario jahat guna memikat korban. Bahkan sampai diberitakan disebuah media yang disinyalir media bodrek. Sementara itu di tempat yang sama, menurut pengakuan seorang Saksi masing-masing memiliki peran mulai dari calo, nasabah, media, sampai seorang pengacara yang juga diduga bukan pengacara legal dan anggota suatu lembaga hukum.
“Mengaku sebagai seorang advokat, saat ditanya ikut lembaga apa? independen jawab nya. Tentang media itu, saat dicek baik di PWI maupun data media lainnya tidak terdaftar alias abal abal..” ungkap seorang saksi.
Bahkan saat Saksi yang mengaku sebagai penjual cabe ini sempat diinfokan oleh mafia ini untuk memecah dan meminta sejumlah uang dengan nilai Rp125.000.000;(seratus dua puluh lima juta rupiah) pada korban.
Menyikapi hal ini, pihak korban selain menyampaikan fakta sebenarnya pada media juga akan menempuh jalur hukum. “Untuk menjaga nama baik pribadi saya, institusi dan keluarga saya maka untuk itu saya sudah mempersiapkan pembelaan atas fitnah dan pencemaran nama baik saya ini. Saya sudah berdiskusi dengan atasan saya dan akan melaporkan pada polisi..” tegasnya.
“Saya sudah menyiapkan pengacara legal berbadan hukum resmi seorang pensiunan petugas polisi dan juga dukungan teman serta keluarga..” kata korban pada awak media.
Diharapkan akan terang benderang kasus ini sehingga masyarakat bisa waspada terhadap kejahatan mafia diberbagai aspek.
( Rp. )