Bekasi, Mediakota.com —
Pemerintah Desa Segaramakmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, terus menunjukkan kinerja positif dalam pengelolaan keuangan desa. Di bawah kepemimpinan Nurmansyah Tobagyo, desa ini berkomitmen mewujudkan tata kelola dana desa yang transparan, partisipatif, dan berkeadilan sosial.
Menurut Kepala Desa Segaramakmur, Nurmansyah Tobagyo, sumber pendapatan desa berasal dari berbagai pos utama, yakni Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat melalui APBN, Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD Kabupaten Bekasi, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD), serta Pendapatan Asli Desa (PADes) yang bersumber dari pengelolaan aset dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kami berkomitmen untuk mengelola seluruh dana yang masuk dengan terbuka. Setiap kegiatan pembangunan dan pemberdayaan selalu kami bahas melalui musyawarah desa dan disampaikan ke publik melalui papan informasi,” ujar Nurmansyah di kantor desa, Senin (3/11/2025).
Ia menjelaskan, Dana Desa tahun 2025 difokuskan pada peningkatan infrastruktur dasar seperti perbaikan jalan lingkungan, pembangunan saluran irigasi pertanian, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan usaha mikro dan program ketahanan pangan.
Sementara Alokasi Dana Desa (ADD) digunakan untuk membiayai operasional pemerintahan desa, insentif perangkat desa, serta kegiatan sosial kemasyarakatan.
Desa Segaramakmur juga mulai menonjol dalam pengelolaan PADes melalui optimalisasi aset desa dan pengembangan unit usaha BUMDes. Program ini menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus menambah pendapatan desa secara berkelanjutan.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari setiap rupiah yang dikelola desa. Prinsip kami sederhana: uang rakyat harus kembali ke rakyat,” tegas Nurmansyah Tobagyo.
Langkah transparan ini mendapat apresiasi dari warga Segaramakmur. Mereka menilai pemerintah desa kini semakin terbuka dan peka terhadap kebutuhan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi pengelolaan keuangan Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Dedi Rustandi, S.IP, menyampaikan apresiasinya atas capaian Desa Segaramakmur.

“Transparansi dan akuntabilitas adalah ruh utama dalam pengelolaan dana desa. Apa yang dilakukan oleh Desa Segaramakmur di bawah kepemimpinan Pak Nurmansyah patut dijadikan contoh. Desa ini sudah menunjukkan bagaimana dana desa bisa benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Dedi Rustandi.
Ia menambahkan, DPMD akan terus mendorong setiap desa di Kabupaten Bekasi untuk memperkuat tata kelola keuangan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan agar selaras dengan prinsip good governance dan desa mandiri.
“Kami berharap desa-desa lain bisa meniru semangat Segaramakmur, karena tujuan utama dana desa bukan sekadar membangun infrastruktur, tapi juga membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Dengan pengelolaan dana desa yang tertib, akuntabel, dan berorientasi pada kemakmuran warga, Desa Segaramakmur Tarumajaya diharapkan mampu menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Bekasi dalam mewujudkan desa yang mandiri, maju, dan berkeadilan sosial.
(Amirsa)












