Yogyakarta, mediakota.com –– 27 September 2025 – Rapat Kerja Nasional Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) 2025 yang berlangsung di Hotel Tentrem Yogyakarta mengusung tema “Sinergitas Kemitraan Entrepreneurships”. Acara ini mengajak pelaku usaha, akademisi, dan pemangku kebijakan untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun ekosistem kewirausahaan nasional yang tangguh dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini, DE-CIX Indonesia hadir sebagai salah satu pemangku industri yang berperan dalam memperkuat konektivitas digital nasional. DE-CIX mendukung pelaku UMKM, eksportir daerah, dan industri kreatif agar mampu bersaing di pasar global melalui peningkatan konektivitas digital yang cepat dan andal.
“Sinergitas kemitraan entrepreneur yang dibangun di Rakernas KEIND menunjukkan bahwa kolaborasi dan pemanfaatan teknologi digital merupakan kunci keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia.”, ungkap Thomas Dragono, Direktur DE-CIX Indonesia.
“Kehadiran DE-CIX Indonesia untuk memperkuat arsitektur Internet nasional, agar konektivitas antarpelaku usaha terutama UMKM dan eksportir lokal semakin efisien dan terhubung ke pasar global. Kami berkomitmen mendorong terciptanya ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.” tambahan Thomas Dragono.
Acara Rakernas KEIND di Yogyakarta juga dihadiri sejumlah pejabat daerah dan nasional, termasuk Wawan Harmawan, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi.
Yogyakarta kini tak hanya dikenal sebagai kota budaya dan pendidikan, tetapi juga sebagai pusat ekosistem kreatif dan wirausaha. Sektor seperti kopi, kerajinan, hingga industri ekspor kreatif terus tumbuh, dan akses terhadap konektivitas digital menjadi kunci agar usaha-usaha ini dapat naik kelas.
Rangkaian Rakernas turut mencakup sesi panel dan forum diskusi yang membahas strategi pembangunan ekonomi daerah melalui inovasi digital dan energi terbarukan. Rangkaian panelist terdiri dari Adisatrya Suryo Susilo, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dan Satya Wdiya Yudha, Anggota Dewan Energi Nasional RI, Anggoro Eko Cahyo, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, dan Shaanti Shamdasani, President & Chief Economist Strategic ASEAN International Advocacy & Consultancy.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan penyedia infrastruktur digital seperti DE-CIX, diharapkan ekosistem wirausaha Indonesia semakin inklusif dan memberikan dampak luas bagi masyarakat.
( FrB )






