Cegah Disinformasi, Samsat Karawang Inisiasi Pembentukan Pokja Wartawan

Karawang, Mediakota.com
Dalam upaya mencegah terjadinya disinformasi dan memperkuat keterbukaan informasi publik, Samsat Karawang berinisiatif membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Samsat untuk memastikan setiap kebijakan, program, dan kegiatan pelayanan pajak kendaraan bermotor tersampaikan dengan benar kepada masyarakat.

Menurut pihak Samsat Karawang, pembentukan Pokja Wartawan menjadi sarana penting untuk mengedukasi masyarakat sekaligus menepis berbagai kabar yang simpang siur, terutama terkait isu keringanan atau diskon pajak kendaraan.

“Kami ingin masyarakat menerima informasi yang valid dan bersumber resmi. Akhir-akhir ini ada pemberitaan yang menimbulkan persepsi keliru, padahal setiap kebijakan pajak kendaraan harus mengacu pada keputusan pemerintah provinsi. Dengan adanya Pokja Wartawan, kami berharap informasi publik bisa tersampaikan secara cepat, akurat, dan menyeluruh,” ujar salah satu petugas Samsat Karawang.

Ia menegaskan, keberadaan Pokja bukan hanya sebagai wadah komunikasi, tetapi juga bentuk sinergi antara Samsat dan insan pers untuk mendukung pelayanan publik yang lebih transparan dan humanis.

“Wartawan adalah mitra strategis. Melalui kerja sama ini, kita bisa saling melengkapi — Samsat menyampaikan data dan kebijakan, wartawan meneruskan informasi itu secara jelas kepada masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, pemerhati kebijakan publik Dede Sunarya, SE mengapresiasi langkah proaktif Samsat Karawang tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara lembaga publik dan media adalah kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat di era keterbukaan informasi.

“Langkah ini sangat tepat. Informasi soal pajak kendaraan sangat sensitif, salah sedikit bisa menimbulkan keresahan. Dengan Pokja Wartawan, publik akan mendapat berita yang benar dari sumber resmi, bukan dari isu atau spekulasi,” ujar Dede.

Dede juga menilai, keterbukaan seperti ini merupakan bagian dari reformasi pelayanan publik yang seharusnya diterapkan di banyak instansi. “Transparansi itu bukan hanya soal laporan, tapi soal komunikasi yang aktif dan bisa dipercaya,” ujarnya menegaskan.

Dengan terbentuknya Pokja Wartawan, Samsat Karawang berharap hubungan antara lembaga dan masyarakat semakin erat, serta tingkat kepatuhan wajib pajak terus meningkat berkat informasi yang jelas, terbuka, dan terpercaya. (Zey/TB/Pay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *