Manggar, Belitung Timur – Menyikapi kondisi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax yang terjadi beberapa waktu terakhir di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bupati Beltim, Kamarudin Muten (Afa), meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi pembelian secara berlebihan atau panic buying. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah bergerak cepat melakukan langkah-langkah antisipatif agar situasi tetap kondusif, Rabu (15/10/2025).
Afa juga menyampaikan bahwa Pemkab Beltim terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pertamina dan instansi vertikal lainnya, guna memastikan penyaluran BBM berjalan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Kami terus melakukan koordinasi dan monitoring agar penyaluran BBM dapat berjalan dengan baik serta tidak terjadi penumpukan permintaan yang dapat memperburuk situasi,” ujarnya.
Menurut Afa, kelangkaan yang sempat terjadi bersifat sementara akibat kendala teknis dalam distribusi. Namun, pemerintah daerah telah memastikan agar pasokan kembali normal dalam waktu dekat. Ia menegaskan, pihaknya terus memantau ketersediaan stok di setiap SPBU dan berkomitmen agar kebutuhan masyarakat dapat segera terpenuhi secara merata.
“Kami pastikan suplai BBM ke wilayah Kabupaten Belitung Timur tetap berjalan dan tidak ada hambatan berarti. Pemerintah daerah akan terus mengawal proses ini agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan bakar,” kata Afa.
Afa juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam membeli BBM dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami berharap masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Mari kita bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif sambil pemerintah memastikan ketersediaan BBM di lapangan berjalan stabil,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Belitung dan Kabupaten Belitung Timur tetap aman dan lancar. Pasokan melalui Integrated Terminal (IT) Tanjungpandan dalam kondisi terkendali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik sektor transportasi maupun kegiatan ekonomi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menjelaskan bahwa stok BBM di wilayah tersebut saat ini mencukupi, termasuk produk jenis Pertalite dan Pertamax yang tersedia di seluruh SPBU di wilayah Belitung.
“Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait guna memastikan kelancaran penyaluran energi bagi masyarakat di Belitung dan Belitung Timur. Masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan BBM sudah kembali aman,” jelas Rusminto.
Secara reguler, pasokan BBM di Wilayah Belitung suplai dari Fuel Terminal (FT) Tanjung Pandan yang menerima pasokan melalui jalur laut sehingga penerimaan BBM dari kapal dapat dipengaruhi oleh faktor cuaca. Namun, Pertamina Patra Niaga telah melakukan langkah cepat dengan memastikan kelancaran distribusi dan saat ini kondisi stok BBM di wilayah Belitung telah kembali normal. Masyarakat juga dihimbau agar tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan dan gunakan sesuai kebutuhan.
Pertamina Patra Niaga juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM secara bijak dan sesuai peruntukannya.
Informasi lebih lanjut mengenai produk, layanan, maupun penyaluran BBM dan LPG dapat diakses melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.