Sidoarjo, mediakota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melaksanakan mutasi perdana pejabat pada Rabu (17/9/2025). Sejumlah pemimpin perangkat daerah disumpah dan dilantik untuk menduduki jabatan baru, baik sebagai pejabat definitif maupun yang sebelumnya berstatus pelaksana tugas (Plt).
Plt Kepala Kantor Daerah (Kakanreg) II Badan Kepegawaian Negara (BKN), Basuki Ari Wicaksono, menegaskan bahwa seluruh tahapan mutasi di Pemkab Sidoarjo sudah sesuai aturan. Usulan transmisi yang dikirimkan ke BKN Pusat telah disetujui, kemudian dikembalikan ke daerah untuk diproses lebih lanjut.
Ia memastikan, BKN tidak akan memberikan izin mutasi jika persyaratan maupun prosedur tidak dilengkapi. Untuk penyembuhan berikutnya, Basuki menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Sidoarjo selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
Bupati Sidoarjo, Subandi, menegaskan bahwa pengobatan dan pelantikan tidak bisa dilakukan secara mendadak. Prosesnya memerlukan waktu beberapa pekan karena nama-nama calon pejabat harus melalui tahapan berlapis, mulai dari pengajuan ke BKN Regional hingga BKN Pusat.
“Penempatan pejabat dilakukan berdasarkan manajemen talenta, disesuaikan dengan kompetensi, potensi, dan kinerja masing-masing ASN. Landasannya jelas, sistem merit sesuai UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN,” terang Bupati Subandi.
Ia menambahkan, Pemkab Sidoarjo juga telah menerapkan layanan Mutasi Terpadu (I-MUT) yang diklaim dapat mencegah kesalahan sekaligus melindungi ASN dari praktik kesewenang-wenangan. Sidoarjo menjadi salah satu daerah pertama di Indonesia yang mengimplementasikan sistem ini.
Dalam berbagai hal, Bupati Subandi menekankan bahwa pengobatan, rotasi, dan promosi merupakan hal lumrah sebagai bagian dari pengembangan karir pegawai. Tidak ada unsur suka atau tidak suka dari kepala daerah.
“Mutasi di Sidoarjo bukan sekedar menempatkan pejabat yang cakap secara teknis, tapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan siap membawa perubahan. Kita tidak bisa lagi bekerja dengan cara yang lama. ASN harus inovatif, kreatif, cepat, dan tanggap dalam memberikan pelayanan publik,” tegasnya.
( Zaini )