Ata Suryadi Pertanyakan Transparansi Dana CSR di Kabupaten Bekasi

Bekasi, mediakota.com
Senior Aktivis Kabupaten Bekasi, H. Ata Suryadi, SH, kembali pedas melontarkan kritik terkait pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Bekasi. Menurutnya, hingga kini masyarakat belum merasakan manfaat nyata dari CSR, padahal Kabupaten Bekasi sudah dikenal sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

“Pertanyaan sederhana, dana CSR itu parkirnya di mana? Bekasi ini penuh dengan perusahaan besar, namun masyarakat masih saja menghadapi persoalan klasik, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur yang seharusnya bisa dibantu melalui program CSR,” tegas Ata, Selasa (3/9/2025).

Ata menilai, banyak perusahaan yang menjalankan usahanya di Bekasi, namun kontribusi sosialnya terhadap masyarakat sekitar belum jelas dan transparan. Ia pun meminta agar Bupati Bekasi maupun KDM Gubernur Jawa Barat segera memberikan penjelasan terbuka terkait mekanisme penerimaan dan penyaluran dana CSR.

“Kalau CSR ini benar-benar dikelola dengan baik, tentu banyak hal yang bisa diselesaikan. Tapi kalau masih abu-abu begini, wajar masyarakat curiga. Kami titip pesan kepada Bupati Bekasi maupun Gubernur Jabar, mohon dijawab secara terang benderang, jangan dibiarkan jadi misteri,” tambahnya.

Menurutnya, keterbukaan dana CSR penting agar masyarakat dapat mengawasi dan memastikan bahwa dana tersebut benar-benar kembali ke rakyat, bukan hanya simbolis atau berhenti di seremonial semata.

“CSR itu bukan hadiah, tapi kewajiban perusahaan. Jadi jangan sampai hanya jadi jargon, sementara rakyat di sekitar kawasan industri tetap menjerit,” tutup Ata Suryadi.

( Amirsa )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *