Purwakarta, Mediakota.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggelar Apel Hari Santri Tingkat Kabupaten Purwakarta di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Jalan Mr. Dr. Kusumaatmaja, Kelurahan Nagritengah, Kecamatan Purwakarta, pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Kegiatan yang berlangsung khidmat sejak pukul 08.10 hingga 08.55 WIB ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”
Acara diikuti sekitar 500 peserta, terdiri dari ASN Pemerintah Daerah, ASN Kementerian Agama, serta santriwan dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Purwakarta.
Apel dipimpin oleh Camat Cibatu Bayu Permadi, S.Sos, dan bertindak sebagai Pembina Apel yakni Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra, Kepala Kantor Kemenag Purwakarta H. Hanif Hanafi, Ketua MUI KH. John Dien, Ketua PWNU Jawa Barat KH. Abun Bunyamin, Ketua PCNU Purwakarta KH. Anwar Nasihin, serta para pejabat daerah dan pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Purwakarta.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, yang menyebabkan wafatnya sejumlah santri.
Ia menegaskan bahwa negara hadir memberikan perhatian dan bantuan, serta berharap agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.
Lebih lanjut, Abang Ijo menegaskan bahwa santri memiliki peran strategis dalam menjaga kemerdekaan dan membangun peradaban bangsa.
“Santri tidak hanya menjadi penjaga nilai-nilai keislaman, tetapi juga harus tampil sebagai pelaku sejarah baru yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan apel Hari Santri 2025. Menurutnya, semangat santri dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan perlu terus dipupuk, terutama di tengah tantangan era digital saat ini.
“Polres Purwakarta siap bersinergi dengan seluruh elemen, termasuk para santri dan pesantren, dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memperkuat karakter generasi muda yang religius dan berwawasan kebangsaan,” ungkap Kapolres.
Tahun 2025 menjadi momen penting, menandai 10 tahun peringatan Hari Santri sejak pertama kali ditetapkan oleh pemerintah pada 2015.
Dalam kurun waktu tersebut, peran pesantren dan santri semakin kuat, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga sosial, pendidikan, dan pembangunan bangsa.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh KH. John Dien, M.Pd (Ketua MUI Kabupaten Purwakarta) serta lantunan lagu Subhanul Wathon dan Mars Santri yang menggema penuh semangat di lokasi apel, menegaskan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air para santri.
Melalui peringatan Hari Santri 2025, santri Kabupaten Purwakarta bertekad untuk terus mengawal Indonesia yang merdeka menuju peradaban dunia yang damai, berkeadaban, dan berkemajuan.
( Ntis )