
Jakarta –
Dalam upaya meningkatkan kedaulatan pangan nasional termasuk meningkatkan kedaulatan sumber daya alam Indonesia, organisasi Persatuan Pengusaha Tambang Nasional (PPTN) merapatkan barisan dalam rangka memperkokoh visi-misi dan soliditas organisasi.
Demikian dikatakan Ketua Umum Persatuan Pengusaha Tambang Nasional (PPTN) Prof H Tubagus Bahruddin, SE, MM ketika ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini (30/11) di Jakarta.
“Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran adalah momentum kebangkitan Kedaulatan Pangan dan kedaulatan Sumber daya Indonesia,” tegas Ketum PPTN, Tubagus Bahrudin.
Dikatakannya, itulah dasar kita untuk harus segera merpatkan barisan guna memperkokoh dan mempertajam visi misi organisasi dalam rapat pleno yang menurut rencana akan kita gelar pada 6 Desember 2025, minggu depan,” terang Tubagus Bahrudin.
Rapat pleno adalah langkah strategis dalam memperkuat sinergi dan arah kebijakan organisasi sebagai upaya meningkatkan industri tambang nasional yang mandiri, transparan, serta berdaya saing di tingkat global.
Prof. Dr. H. Tubagus Bahrudin mengatakan pentingnya persatuan dan kekompakan para pelaku usaha tambang dari berbagai daerah untuk memperjuangkan dan mwmpertahankan kedaulatan sumber daya alam Indonesia.
“Saatnya pengusaha tambang Indonesia bersatu merapatkan barisan, PPTN hadir bukan hanya sebagai wadah, tetapi sebagai kekuatan moral dan kebangsaan guna turut serta mwmbantu pemerintah membela kepentingan nasional,”ujarnya.
Didampingi oleh Ketua Dewan Pembina PPTN. Bambang Trihatmodjo, Prof. Tubagus menekankan perlunya tata kelola pertambangan yang adil, transparan, serta berorientasi pada pemberdayaan pengusaha nasional dan masyarakat sekitar tambang. Ia menilai, di tengah tantangan global seperti fluktuasi harga komoditas dan tekanan ekonomi dunia, pengusaha tambang Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
PPTN berkomitmen memperkuat peran pengusaha nasional agar tidak sekadar menjadi penonton. Kita harus menjadi pelaku utama dalam pengelolaan kekayaan alam negeri ini,” tegas Tubagus Bahrudin.