Pelaksanaan PSU Tinggal Hitungan Hari, Wkl Ketua Pokja Agama MRP Propinsi Papua Izak Hikoyabi Mengeluarkan Pernyataan

0
IMG-20250819-WA0064

Jakarta,-

Dalam rangka Penghitungan Suara Ulang (PSU) penentuan gubernur terpilih Propinsi Papua yang tinggal beberapa hari lagi, Wkl Ketua Pokja Agama Majelis Rakyat Papua (MRP) Izak Hikoyabi mengeluarkan pernyataan antara lain:

Meminta kepada seluruh masyarakat Papua untuk menjaga keamanan diri dan tidak dipropokasi oleh hal-hal di luar mekanisme hukum yang ada.
Semua pendukung dihimbau agar menciptakan kondisi aman damai dan sejuk bagi seluruh masyarakat Papua.
“Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah norma-norma perdamaian, norma kesejukan, norma dan etika perdamaian perlu dipupuk, perlu ditingkatkan menjadi modal dasar kita untuk membangun masyarakat yang sadar akan kedaiaman yang sadar akan keberagaman yang harmonis yang cinta damai yang cinta persatuan dan kesatuan,” harap Izak Hakoyabi.
Dikatakannya, Perbedaan itu adalah hal yang biasa dalam berdemokrasi, didalam perbedaan itu kita menciptakan kedamaian, di dalam perbedaan itu kita menjadi agen-agen pembaharuan menjadi agen inspirmasi untuk terus melakukan upaya yang baik upaya yang konferensif dengan tetap memelihara kerukunan umat beragama tetap menjaga stabilitas keamanan di wilayah tetap menjaga aktivitas dalam masyarakat berbangsa dan bernegara.
Karena itu dari Papua kami meminta seluruh komponen bangsa di tanah Papua tetap hidup dalam nuansa damai.
Kita telah menghabiskan banyak uang untuk penyelenggaraan PSU di tanah Papua, pilkada yang berjalan normal saja begitu banyak dana yang disalurkan oleh penyelenggara Pemilu. kemudian kita masuk ke PSU juga demikian karena itu kita berharap agar tidak ada lagi PSU susulan, kita minta kepada pemerintah pusat apa yang sudah menjadi pilihan rakyat agar dapat dipertimbangkan sebaik mungkin karena rakyat Papua hari ini membutuhkan pemimpin, rakyat Papua hari ini membutuhkan pembangunan dan rakyat Papua hari ini membutihkan perhatian serius melalui pemimpin yang sudah mendapatkan amanah dari rakyat itu sendiri.
Anggaran yng begitu besar yang dipakai untuk pemilihan umum kepala daerah baik secara formal maupun pasca putusan MK, di samping itu masih banyak program masyarakat yang belum dilaksanakan oleh pemerintah, karena itulah diminta dan dihimbau kepada pemerintah pusat untuk memperhatikan sebaik mungkin agar setelah pengumuman oleh KPU Propensi Papua
diharapkan pemerinrah pusat untuk memberikan diskresi memberikan penentuan, bahwa PSU sudah cukup dilaksanakan dengan menghabiskan ratusan miliar di tanah Papua.
Kami juga berharap tidak ada lagi PSU tidak ada lagi hal yang lain, yang ada adalah pemerintah memberikan kepastian dan memberikan kebijakan terhadap gubernur terpilih secepatnya dilantik agar segera mengurus kepentingan rakyat Papua, mengurusi pembangunan untuk lima tahun ke depan.
Di sisi lain kalaupun ada komflik dalam pelaksanan PSU agar segera diselesaikan  satu sama lain hidup dalam suka cita hidup dalam kedamaian, selesai pemilihan kita kembali mengurus rakyat Papua untuk sejahtera, rakyat berdaulat menikmati kesejahteraan, rakyat berdaulat menikmati kemakmuran, rakyat sejahtera menikmati kedamaian, rakyat Papua membutuhkan sentuhan pembangunan, sentuhan kasih menembus perbedaan, sentuhan kebijakan yang bergantung pada kesejahteraan rakyat di Papua.
Pendekatan kesejahteraan adalah bagian penting untuk mewujudkan Papua maju, Papua damai, Papua sejahtera, Papua berkeadilan dan Papua sebagai simbol kemajuan Indonesia.
“Dari Tanah Papua kami mohon kepada Presiden untuk segera melantik gubernur terpilih sesuai dengan hasil penetapan KPU Propinsi Papua yang tinggal menghitung hari ini,” harap wkl Ketua Pokja Agama MRP Papua. (07/f)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *