Jakarta I REALITAS — Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta kembali menggelar Festival Urban Farming tahunannya, yang kali ini memasuki edisi ke-4.
Festival berlangsung mulai 10 hingga 12 Juli 2025 di Gedung Nyi Ageng Serang, Setiabudi, Jakarta Selatan, dengan mengusung tema ‘Sinergi Global Menuju Kota Hijau Berkelanjutan’.
Kepala Dinas KPKP, Hasudungan Sidabalok. Ia menyampaikan bahwa ia mengapresiasi langkah-langkah yang memberikan wadah bagi penggiat urban farming dan ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2018 tentang pelaksanaan pertanian lanskap perkotaan urban farming.
“Ini sangat baik dan perdana di Jakarta dan cukup meriah. Ke depannya kita akan jadikan agenda rutin dalam menggalakan urban farming,” ujarnya di Gedung Nyi Ageng Serang (10/7)
Ia menyampaikan, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap isu pertanian dan lingkungan.
Di antaranya, Ramon Y Tungka, aktor yang aktif dalam konservasi lingkungan; Tengku Tezi, aktor sekaligus pelaku usaha peternakan ayam; serta Lola Maria, pelaku usaha makanan olahan dan pemilik rumah produksi.
Sebagai upaya memperkuat kembali pentingnya ketahanan pangan melalui pertanian perkotaan dengan beragam penghijauan, menjaga ketahanan dan mendukung produksi pangan, hasil penghijauan dan perikanan serta mendukung pola hidup bersih dan sehat., serta mendukung pola hidup bersih dan sehat.
Festival ini tidak hanya menampilkan pameran inovasi terbaru dalam dunia urban farming, namun juga berbagai kegiatan edukatif dan interaktif yang menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai dari seminar dan talkshow yang membahas strategi pertanian berkelanjutan di wilayah perkotaan, hingga bazaar produk urban farming yang menawarkan hasil pertanian lokal langsung dari para petani kota.
( FrB )