Zaman Sudah Tahun 2025 Tapi Masih Ketemu Banjir Bagaimana Ceritanya?

Tangerang, mediakota.com  Masyarakat Kota Tangerang Masih merasakan dampaknya banjir akibat gorong-gorong atau saluran pembuangan air tidak lancar kenapa berdiri bangunan ruko jadi suluran tidak lancar, yang merasakan banjir khusus di wilayah RT.01 RW.01 Kelurahan Jatiuwung, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang tengah kebingungan harus mengadu ke siapa pun mengenai persoalan banjir di wilayahnya yang belum selesai-selesai.

RT 01 RW 01 Kelurahan Jatiuwung Kecamatan Cibodas,Mau ngadu ke siapa ya karena banjir kega beres-beres,Wakil Ketua RT 01 RW 01, Kelurahan Jatiuwung, Didin mengatakan, banjir di wilayah itu disebabkan tidak berfungsinya saluran udara dengan sebagaimana mestinya karena tersumbat oleh pondasi bangunan ruko.

“Jadi sebenarnya masalah banjir, kalau dulu tetap banjir cuma cepat surut airnya, cuma semenjak berdirinya ini bangunan ruko saudara Andreas, itu aliran air kita jadi terhambat, air ngga jalan, karena tersumbatnya sama bangunan ini, saluran air ditutup. Ini dari 2022 ditutupnya kalau ngga salah,” keluh Didin, Selasa (1/7/2025).

Lebih lanjut, Didin mengaku, meski sempat melakukan berbagai upaya baik dengan surat menyurat kepada Lurah, Dinas Perkim, Dinas PUPR Kota Tangerang hingga mediasi. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut solusi nyata dari pemerintah Kota Tangerang.

“Kalau saya sih pengennya pak Walikota Turun kesini selesaikan masalah ini segera, jangan cuman pengen suara nya aja disini, itu aja kalau dari saya, tolong pak warga kita sudah bertahun-tahun begini pak,” harapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPRD Kota Tangerang Saiful Milah yang bersama warga melakukan kroscek tersumbatnya saluran drainase tersebut, akan mendesak Pemerintah Kota Tangerang untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Ya kita berharap, konsultasi kita dengan pimpinan DPRD juga ketua komisi sudah kita sampaikan masalah ini. Ini pelanggaran nyata, tapi tindakan sampai hati ini tidak ada. Sesuai Arahan akan mengundang PUPR dan Perkim untuk segera notulensi tahun 2022 diharapkan ini bisa mengungkap mandiri, tetapi sampai hari ini tidak berfungsi. dan ini harus ada tindakan yang tegas karena banjir di luar negeri, tidak aja banjir macet apalagi posisi banjir, kampung di dalam ini sudah luar biasa, jangankan ujan besar, ujan pun banjir,” tutupnya.

( Andri )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *