Lombok Timur, mediakota.com – 21/11/2024 – Kami, masyarakat Lombok Timur yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, merasa sangat marah dan terhina atas tindakan salah satu aktivis PMI yang berani mendukung Paslon Bupati yang telah melontarkan fitnah tidak berdasar terhadap teman-teman PMI. Tuduhan bahwa PMI merupakan pintu masuk narkoba adalah sebuah pelanggaran yang tidak dapat kami terima!
Menjadi TKI, kami telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah. Dengan jumlah resmi TKI asal Kabupaten Lombok Timur sekitar 24.526 jiwa, dan pengiriman rata-rata sebesar Rp 5.000.000 per orang, kami telah menyuplai sekitar Rp 122.630.000.000 (Seratus dua puluh dua miliar enam ratus tiga puluh juta rupiah) ke Lombok Timur. Uang ini jelas merupakan darah kehidupan ekonomi daerah kami.
Namun, bagaimana mungkin ada aktivisme yang secara buta mendukung calon pemimpin yang berkemauan keras, memfitnah, dan menyebarkan kebencian kepada kami? Ini adalah tindakan yang sangat timpang! Kami tegaskan bahwa kami bukanlah pihak yang harus dipersalahkan. Sebaliknya, kami adalah pahlawan yang berjuang keras untuk keluarga dan daerah kami tercinta.
Kami mengirimkan kepada warga Lombok Timur untuk lebih cerdas dan kritis dalam memilih pemimpin yang berintegritas, bukan mereka yang menanamkan kebencian dan fitnah. Sudah saatnya kita bersatu dan tidak membiarkan suara kami dibungkam oleh orang-orang yang tidak mengerti makna perjuangan sejati kami.
Kami mengecam dukungan aktivis tersebut dan berharap masyarakat dapat melihat dengan jernih: mana yang benar-benar peduli pada kemajuan Lombok Timur dan mana yang hanya ingin mengejar kepentingan pribadi.
Bersama ini, kami menyatakan: hentikan fitnah dan framing, jangan jadikan teman-teman PMI sebagai kambing hitam demi meraup suara di masyarakat Kabupaten Lombok Timur.
Kami banyak berkontribusi untuk Lombok Timur, tanpa kami, keuangan daerah bisa tidak stabil, keberadaan kami di luar negri ini juga merupakan sebuah bentuk protes terhadap Pemerintah Daerah yang tidak mampu menyediakan berbagai lapangan kerja untuk masyarakat Lombok Timur.
Hormat kami,
Masyarakat Lombok Timur yang Bekerja sebagai TKI di Malaysia.
( Maruhun )