Kota Bekasi, mediakota.com – Senin, 2 Juni 2025 — Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Plaza Pemkot Bekasi. Dalam Segalanya, Ia mengingatkan mengenai Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, namun merupakan pedoman hidup bagi bangsa Indonesia.
“Pancasila bukan sekedar dokumen sejarah atau teks normatif, namun merupakan pedoman hidup bangsa, serta penuntun untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ucap Wawali Abdul Harris Bobihoe
Dikatakannya saat ini dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai agenda prioritas mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, pemerintah daerah juga terus berupaya bekerja maksimal untuk mewujudkan Kota Bekasi yang nyaman dan sejahtera warganya.
Melanjutkan Perayaannya, Wawali Abdul Harris Bobihoe juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras, bekerja secara kolaborasi, cepat dalam menjaring aspirasi, merespons dengan cepat yang tentunya berdampak langsung ke masyarakat. Dan menjadikan momentum baik ini sebagai refleksi 100 hari dalam mengemban amanah sebagai pemimpin daerah.
“Sejak awal kami menargetkan semangat zero komplain, bukan berarti menganggap semua akan sempurna dalam sekejap, tetapi sebagai motivasi untuk mempercepat perbaikan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan itu kami sampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kerja keras, bekerja secara kolaborasi, cepat dalam menjaring aspirasi, merespons dengan cepat yang tentunya berdampak langsung kepada masyarakat. Dan menjadikan momentum baik ini sebagai refleksi 100 hari dalam mengemban amanah sebagai pemimpin daerah,” ucap Wawali Abdul Harris Bobihoe
Kami juga sampaikan, lanjut Wawali Abdul Harris Bobihoe mengatakan, beberapa program nyata yang telah terlaksana diantaranya telah diresmikan Taman Plaza Patriot dan beberapa taman lain disetiap kecamatan, rehabilitasi rumah tidak layak huni khususnya yang terdampak oleh kejadian bencana, peningkatan insfrastruktur 5 puskesmas baru dan pengoprasian puskes Jatirangga dan Jatiraden, penertiban bangunan pembohong dan parkir pembohong upaya mengembalikan penggunaan lahan sesuai fungsi, normalisasi dan pembangunan sumur resapan di titik rawan banjir, dan promosi produk umkm lokal di berbagai event kota dan platfrom digital, peningkatan jumlah tenaga kerja melalui jobfair, pegelaran seni budaya dan event sport pariwisata, aplikasi satu pintu bernama jawara (jaringan aspirasi warga.
Tentunya, tambah Wawali Abdul Harris menambahkan sambuntannya, ini permulaan baru, program-program besar seperti peningkatan kapasitas dan infrastruktur jalan, sarana, pendidikan, kesehatan, transportasi publik, umkm, digitalisasi layanan, masalah persampahan dan penguatan ekonomi rakyat akan terus dijalankan, komitmen terus bergerak bersama, Kolaborasi Forkopimda, ASN dan Masyarakat masyarakat untuk mewujudkan Kota Bekasi, menjadi Kota yang nyaman dan menjadikan sejahtera bagi warganya.
( FrB )