Redma Gita Wirawasta: Langkah Pemerintah Memusnahkan Import Pakaian Bekas Kurang Greget

Jumat | 31 Maret 2023 | 12:43:17 WIB
Kejaksaan Agung RI

FOTO : ISTIMEWA/MEDIAKOTA

MEDIAKOTA.COM,-Jakarta
Langkah pemerintah memusnahkan import pakaian bekas kurang greget, alasannya karena yang ditindak hanya pedagang seharusnya yang ditindak importir.

Hal ini dikatakan Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSYFI) Redma Gita Wirawasta baru-baru ini di Jakarta (29/3).

Ketum APSYFI Gita, melihat langkah pemerintah tersebut masih kurang greget.
"Saya melihatnya masih kurang greget karena yang ditindak lebih banyak ke pedagang, harusnya yang ditindak adalah importirnya."

Ia menerangkan bahwa larangan impor pakaian bekas tersebut sudah berlaku sejak tahun 2012 namun penindakannya yang menjadi masalah

"Sebenarnya larangan impor barang bekas tersebut sudah ada sejak 2012, tapi penindakan hukumnya yang menjadi masalah, bukan aturan yang menjadi masalah." Kata Redma lagi.

Lanjut Redma mengatakan “Sampai sekang aturannya ada tapi penegakan hukumnya nggak ada ya percuma.” Tegas Redma.

Ketua Umum APSYFI ini juga menyampaikan akibat membanjirnya barang impor masuk ke Indonesia menjadi salah satu tantangan terberat bagi APSYFI di tahun 2023 ini.

"Selain akibat pandemi covid, ditambah lesunya pasar expor, ini merupakan tantangan terberat Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia adalah banjirnya barang-barang impor yang masuk ke Indonesia." Terangnya. (f/red)