MEDIAKOTA.COM,- Gantung, Belitung Timur - Bupati Belitung Timur (Beltim) resmi mengukuhkan Desa Selingsing Kecamatan Gantung sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Selingsing, Jumat (17/11/2023). Desa Selingsing merupakan desa ke-5 yang menjadi KSB di Kabupaten Beltim, setelah Desa Lenggang, Desa Sukamandi, Desa Cendil, dan Desa Buding.

Bupati Beltim Burhanudin mengatakan bahwa pembentukan KSB merupakan komitmen bersama untuk menjaga keselamatan dan keamanan bersama sebagai strategi dalam memitigasi bencana di wilayah Kabupaten Beltim.

" Bencana alam tidak dapat kita hindari sepenuhnya, mari kita tingkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat karena kita perlu bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas dan daya tanggap kita dalam menghadapi situasi darurat," ujar Bupati yang akrab disapa Aan ini.

Aan berharap melalui Pembentukan KSB diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana.

" Membentuk jejaring siaga bencana berbasis masyarakat, memperkuat interaksi sosial anggota masyarakat, mengorganisasikan masyarakat terlatih siaga bencana, menjamin terlaksananya kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat yang berkesinambungan serta mengoptimalkan potensi dan sumber daya untuk penanggulangan bencana, " pungkasnya.

KSB Diharapkan Berpartisipasi Aktif

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Budi Utama mengatakan Desa Selingsing yang telah dikukuhkan menjadi KSB diharapkan dapat berpartisipasi aktif karena tidak semua desa terpilih sebagai KSB.

" Tidak semua desa yang ditetapkan sebagai KSB, karena kita sudah menetapkan titik lokasi di Babel ini yang rawan bencana. Nah di titik lokasi tersebut lah kita butuh yang namanya relawan bencana KSB," ujar Budi.

Budi juga memohon dukungan dari Kepala Desa agar aktivitas relawan bencana Desa Selingsing ini terus berjalan.

" Jangan sampai sudah di kukuhkan hilang, kita sebagai relawan, ketika ada bencana hati itu sudah terpanggil. Oh saya ini relawan bencana. Nanti juga ada simulasinya dimana kawan-kawan sudah di latih beberapa hari yang lalu artinya sudah bisa melakukan dan sudah lebih paham," tutupnya.

Kegiatan diakhiri dengan Simulasi Uji SOP Penanggulangan Bencana, penyerahan bantuan sarana prasarana peralatan bencana berupa tenda, selimut, dan peralatan lainnya, serta foto bersama.