Insiden Wanita Lompat dari Lantai 19 Kalibata City! Pengelola Bergerak Cepat Amankan Pelaku dan Lindungi Korban!

Jakarta,-
Seorang wanita penyewa unit di lantai 19 Tower Jasmine, Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, mengalami kejadian serius setelah melompat dari balkon unitnya karena panik mendapati pria asing berada di dalam kamar. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 8 Juli 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban, yang baru menghuni unit tersebut sejak 5 Juli, mengalami patah kaki kanan dan luka memar di wajah setelah tubuhnya terangkut di bagasi area pemuatan. Ia langsung dievakuasi oleh petugas keamanan dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar.

Pengelola Langsung Koordinasi

Pria yang masuk ke unit korban diketahui sebagai Moh Ali Jawid (MAJ), warga negara Afghanistan berusia 37 tahun. MAJ merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa Serpong dan tinggal bersama kakaknya di unit lantai 15.

Rekaman CCTV menunjukkan MAJ masuk ke lift tanpa men-tap kartu akses dan terlihat kebingungan sebelum akhirnya keluar di lantai 19 dan masuk ke unit korban yang tidak terkunci.

General Manager Kalibata City, Martiza Melati, menyatakan bahwa pihak pengelola langsung mengamankan pelaku ke posko untuk dimintai keterangan dan segera berkoordinasi dengan Polsek Pancoran serta Imigrasi Jakarta Selatan. MAJ diketahui sebagai pemegang kartu UNHCR dan tercatat sebagai pengungsi resmi hingga tahun 2028.

“Kami bertindak cepat saat peristiwa terjadi dan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta imigrasi. MAJ tidak terdaftar dalam laporan resmi ke manajemen,” ujar Martiza.

Mediasi dan Komitmen Pengelola

Polsek Pancoran bersama Badan Pengelola Kalibata Kota memfasilitasi mediasi antara korban, pelaku, dan keluarga masing-masing. Kakak MAJ menyatakan kesediaan untuk menanggung seluruh biaya pengobatan dan kerusakan unit korban.

Martiza juga menegaskan komitmen pengelola untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan gedung, termasuk kontrol akses lift dan perizinan perumahan.

Pengelola akan memperketat prosedur pemantauan terhadap penyewa yang belum terlapor dan memperkuat pengawasan di titik-titik rawan seperti area lift dan koridor.

“Kami sedang mengkaji kebijakan privasi penghuni agar mengikat bagi pemilik dan penyewa unit,” tambahnya.

Pengelola menghimbau seluruh pemilik dan penyewa unit untuk segera melaporkan data perumahan agar sistem keamanan dapat bekerja secara efektif. Jika ada aktivitas mencurigakan, penghuni diminta segera melapor ke pos keamanan terdekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *