Probolinggo, mediakota.com – Dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Gus dr. Mohammad Haris dan Ra Fahmi AHZ. kabupaten Probolinggo. yang berlangsung pada hari ini. tanggal , 20/02/2025. Yang diadakan di istana Negara Jakarta. Mengundang antusiasme warga kabupaten Probolinggo dan sejumlah relawan di Probolinggo dengan mengadakan doa bersama atau tasyakuran. Salah satunya yang dilakukan oleh DPD LSM LIRA Probolinggo. Dengan Tema Mengusung. AKHIR CERITA DINASTI DI KABUPATEN PROBOLINGGO MENGAWAL KEBIJAKAN PERUBAHAN.
Dalam sambutannya Bupati LSM LIRA Probolinggo. Salamul Huda, .SH. Mengungkapkan Meminta semua anggota LIRA Agar tetap independen.
“komitmen LIRA Sesuai instruksi Gubernur Lira Jawa Timur. agar lira tetap independen dan mengawasi kebijakan pemerintah agar kebijakan pro kepada masyarakat. Dan bila kedepannya ada kebijakan tidak pro kepada masyarakat bila diperlukan kita akan adakan aksi turun jalan. selama ini LIRA melakukan kajian dengan model Advokasi yang mana kebijakan itu harus pro kepada masyarakat”. Tegasnya.
Senada dengan yang di paparkan oleh bupati lira. Gubernur LSM LIRA Jawa Timur . Juga memberikan pernyataan dalam acara tasyakuran tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa dinasti di kabupaten probolinggo sudah berakhir. Dan memberikan pesan kepada bupati yang baru agar mengedepankan kepentingan masyarakat.
” Adanya kegiatan hari ini dengan mengusung tema berakhirnya masa Dinasti. karena pada hari ini . Bertepatan dengan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih . jadi kami menunjukkan bahwa dinasti kabupaten Probolinggo sudah berakhir . Dan kami juga berpesan kepada bupati dan wakil Bupati terpilih, agar kemudian mengedepankan kepentingan masyarakat. jangan sampai seperti Dinasti yang sebelumnya. Agar masyarakat kabupaten Probolinggo sejahtera dan terbebas dari kemiskinan”. Dalihnya.
Gubernur LIRA Jawa Timur juga memberikan keputusan dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU mantan Bupati Probolinggo dan suaminya.
Kami sebagai aktivisme dan kebetulan saya sebagai Gubernur LIRA Jawa Timur, dengan teman – teman praktisi Hukum DPW LIRA Jawa Timur menilai keputusan kemarin. kami akan mengumpulkan data – data. Jika KPK tidak segera Menetapkan Oknum OPD dan Kroni – kroninya yang masuk dalam dakwaan . Pihaknya akan mengambil langkah hukum. Dan jika memang di perlukan aksi di pengadilan tinggi jawa Timur ataupun di KPK . oknum – oknum OPD dan kroni – kroninya serta keluarga yang masuk dalam dakwaan tidak tetapkan tersangka. tentu kami akan mengambil langkah hukum dan kami akan menggugat KPK atas perbuatan Dugaan melawan Hukum ” . Cetusnya.
(Hery)