Sorotjakarta,-
Kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Faturachman dengan raut wajah gembira memperkenalkan produk-produk binaan Bank Indonesia wilayah Papua pada media dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, pada Kamis, 1/8/2024.
Pada media ini dan beberapa media lainnya Faturachman menuturkan secara khusus membawa dan memperkenalkan produk dari Sanggar Noken Anniya, tentu disamping produk-produk lainnya yang menjadi mita binaannya.
Diketahui, Noken adalah tas tradisional asal Papua yang berbahan dasar serat kulit kayu yang dianyam atau dirajut membentuk tas. Serat kulit kayu tersebut diambil dari pohon Melinjo, kulit bunga Anggrek dan pohon buah Sukun.
Dan sejak tahun 2021 Noken telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO di Paris, Perancis.
Sanggar Noken sendiri memproduksi bermacam-macam accessoris, antaralain: Noken kulit kayu, Noken Anggrek, Noken kulit kayu mix Anggrek, Handbag dan Totebag kulit kayu, Handbag Anggrek, Pouch dan tas slempang kulit kayu, Headpiece bulu Kasuari, topi kulit kayu, mahkota bulu Kasuari dan anting Anggrek.
Faturachman menambahkan, jika Sanggar Noken Anniya telah rutin mengikuti Karya Kreasi Indonesia yang digawangi oleh Bank Indonesia.
“Sanggar Noken Anniya sering mengikuti KKI karena produknya memiliki keunikan yakni bahan-bahannya diambil dari hutan Papua yakni bunga anggrek.” Kata Faturachman lagi.
Saat disinggung sistem pembinaan seperti apa yang diberikan oleh Bank Indonesia wilayah Papua, ia menegaskan lebih menekankan ke promosi produk, kelembagaan dan sarana produksi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.(yr)