Simpang Pesak, Belitung Timur – Harapan masyarakat Pulau Ketapang, Desa Tanjung Kelumpang Kecamatan Simpang Pesak, untuk bisa menikmati akses internet akhirnya terwujud. Melalui kolaborasi antara Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dengan PT PLN Indonesia Comnets Plus (ICON+), jaringan WiFi berbasis satelit pertama resmi hadir di pulau terluar tersebut, Selasa (28/10/2025).
Kehadiran internet ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Beltim dalam mewujudkan pemerataan akses informasi hingga ke wilayah kepulauan. Selama ini, masyarakat Pulau Ketapang harus menghadapi keterbatasan jaringan komunikasi karena kondisi geografis yang cukup menantang.
Kepala Diskominfo SP Beltim, Bayu Priyambodo, menyampaikan bahwa layanan WiFi ini merupakan wujud nyata pelaksanaan program Nyaman Internet Desa dan menjadi stimulus awal untuk memperluas akses digital bagi masyarakat di daerah terpencil.
“Seperti halnya bantuan dari OPD lain, penyediaan internet WiFi ini sifatnya sebagai stimulus untuk membuka akses informasi di wilayah terpencil,” ujar Bayu.
Bayu menjelaskan bahwa jaringan internet yang dihadirkan menggunakan teknologi satelit Starlink dari PT PLN ICON+, yang memungkinkan koneksi berkecepatan tinggi di lokasi terpencil dan blankspot. Teknologi ini dinilai tepat untuk mendukung pemerataan digital di wilayah seperti Beltim yang memiliki banyak pulau berpenduduk.
“Ke depan kami akan memperluas jangkauan layanan ini dengan menjalin kerja sama bersama berbagai pihak agar akses internet semakin merata dan berkelanjutan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa hadirnya layanan internet ini bukan sekadar pembuka ruang komunikasi baru bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat peluang mereka untuk mengakses pendidikan, layanan publik, dan informasi ekonomi secara daring.
“Internet hari ini bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, tapi kebutuhan dasar masyarakat modern. Pemerintah ingin memastikan warga di wilayah terluar juga bisa menikmati manfaatnya,” pungkas Bayu.
Program kolaboratif ini sekaligus menjadi bukti bahwa Pemerintah Daerah terus berinovasi dalam menghadirkan keadilan digital. Dengan dukungan berbagai pihak, Pemkab Beltim berharap inisiatif ini dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan memperkuat konektivitas masyarakat di seluruh pelosok daerah*
