Tangerang, Mediakota.com – Ketua DPW Pro Garda Indonesia Baru (PROGIB) Propinsi Banten meminta Walikota Tangerang untuk menindaklanjuti dengan tegas Kadis PUPR Kota Tangerang, karena dianggap tidak benar menjalankan tugas dan mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat kota Tangerang.
Dinas PUPR pada tahun 2025 banyak melaksanakan beberapa jenis pekerjaan dengan anggaran yang besar, namun hasilnya tidak memadai atau tidak memuaskan, padahal anggaran yang digunakan dari penerimaan pajak yang mengalirkan masyarakat.
Drs.B.Tunggul.SH, Ketua DPW PROGIB Propinsi Banten menduga pembangunan jalan sisi saluran Cisadane Timur(Utara) tidak sesuai spek dan asal jadi. Dugaan tersebut hasil investigasi tim, bahwa pekerjaan senilai Rp.1.909.796.000,yang dilaksanakan CV.Kirana Berkah Abadi tidak sesuai dengan kenyataan, lemahnya pengawasan dari dinas PUPR dan petugas K3 sehingga pekerja tidak mempergunakan safety seperti rompi helm dan sepatu boot, bahan besi tidak sesuai spek, hanya mempergunakan besi 8 dan tidak ber SNI, pemasangan batu kali asal pasang, kedalaman pondasi tidak sesuai.
Tunggul menduga hal ini disebabkan karena adanya bagi-bagi kegiatan dan adanya kongkalikong antara Dinas PUPR dan oknum.
” Saya menduga yang memperoleh kegiatan berdasarkan hasil informasi bahwa kegiatan ada pada dinas PUPR dibagi-bagi pada oknum sehingga oknum penjual karena bernilai 10% dari nilai pagu, ” Paparnya.
Hal ini bukan rahasia umum bahwa bagi orang yang tidak memperoleh kegiatan untuk mengamankan oknum tersebut diberi uang.
” Saya punya bukti atas dugaan bagi-bagi kegiatan atau bagi-bagi uang, makanya saya minta dengan tegas agar Walikota untuk tinjau lapangan dan segera tindak lanjut Kadis, ” Tandasnya.
( TIM)